Kasus kecelakaan di pintu tol kini marak terjadi yang umumnya disebabkan sistem rem kendaraan tidak bekerja dengan baik. Insiden ini kerap menimbulkan efek tumbukan yang fatal pada mobil-mobil berukuran lebih kecil dari truk.
Praktisi keselamatan berkendara Jusri Pulubuhu mengatakan kejadian seperti ini bisa diantisipasi sejak awal.
Pertama, yang perlu diperhatikan bukan cuma bagaimana pengemudi berupaya melakukan proses transaksi atau tap kartu di pintu tol dengan cepat saja. Melainkan bagaimana kita terlebih dahulu harus mengatur ritme kecepatan sebelum masuk gerbang tol, dan semua harus dilakukan secara tepat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebelum masuk tol kan kita kecepatan tinggi, nah saat masuk tol jangan mendadak nurunin kecepatan. Tapi semua lakukan secara perlahan. Jangan turunkan kecepatan mendadak," ucapnya saat dihubungi, Senin (24/5).
Kedua, saat proses menurunkan kecepatan jelang pintu tol, jangan lupa menghidupkan hazard secara singkat untuk memberikan sinyal bagi kendaraan dari arah belakang.
"Nyalakan juga sebentar hazard, jadi notice buat kendaraan di depan. Biar mereka juga ikut turunkan kecepatan," ucap dia.
Ketiga, bila Anda mengemudikan mobil penumpang jenis MPV, SUV atau sedan, pastikan masuk ke pintu gerbang tol yang memang dikhususkan bagi mobil-mobil kecil.
Alasannya karena pintu tol umumnya punya penahan kuat berupa palang besi seukuran tinggi mobil penumpang yang dapat menghalau laju truk atau bus, termasuk saat kendaraan-kendaraan berukuran besar tersebut hilang kendali akibat masalah rem blong.
"Jangan malah masuk ke jalur truk, itu kan tidak ada penahannya. Masalahnya kecelakaan di pintu tol itu kan umumnya karena pengemudi apalagi truk dan bus gagal mengantisipasi pengereman sehingga ya terjadi," ucap dia.
Keempat, pengemudi disarankan agar tidak melakukan aktivitas membuka kaca, atau mencari kartu sebelum mobil benar-benar berhenti di mesin transaksi pada pintu tol.
Pengemudi disarankan untuk selalu meletakkan kartu tol pada tempat yang mudah dijangkau pengemudi. Sehingga saat mobil berhenti transaksi cepat dilakukan tanpa harus bingung mencari kartu elektronik. Pastikan juga agar saldo kartu sudah terisi.
"Lalu jangan pernah saat kita belum berhenti atau di depan mesin tol malah sibuk mencari kartu lah atau buka jendela. Lakukan aktivitas itu saat kecepatan mobil sudah nol karena bisa merusak konsentrasi," tutup Jusri.
(ryh/mik)