Raize Inden 9 Bulan, Toyota Minta Daihatsu Tambah Produksi

Toyota Astra Motor (TAM) membenarkan inden produk baru Raize mencapai sembilan bulan. Inden selama itu disebabkan produksi unit saat ini belum maksimal sehingga pesanan tidak langsung dapat terpenuhi.

Raize merupakan produk Toyota yang diproduksi Astra Daihatsu Motor di pabrik Daihatsu di Karawang, Jawa Barat. Produksinya dilakukan sejalur dengan Daihatsu Rocky.

"Raize total memang demand masih di atas produksi, sekarang sedang kami komunikasikan ke pihak produksi untuk dibantu," ucap Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi melalui pesan singkat, Kamis (27/5).

Anton belum dapat mengatakan varian apa yang mempunyai masa inden terlama. Ia berkata bila pihaknya masih melakukan pengecekan soal itu.

Ia lantas berharap ke depan produksi dapat bertambah agar konsumen Raize tidak terlalu lama menunggu mobilnya sampai ke rumah atau paling tidak masa inden berkurang.

"In general memang ada inden, tapi ke depan tentu harapannya produksi bertahap bisa bertambah sehingga inden berkurang," katanya.

Toyota sebelumnya sempat mengklaim bila produk barunya itu mendapat respons positif dari para konsumen usai meluncur akhir April 2021.

Hingga 20 Mei pesanan terhadap mobil ini telah mencapai 2.914 unit. Dilihat dari komposisinya, kategori Raize GR Sport masih paling diminati dengan jumlah 84,3 persen.

Kemudian G CVT 9,1 persen, G MT 5,8 persen, dan 1.2 G MT serta 1.2 G CVT yang belum meluncur telah dipesan dengan jumlah 0,8 persen dari total Raize keseluruhan itu.

Sementara itu Jakarta masih menyumbang penjualan terbanyak untik Raize yakni 26,2 persen, Jawa Barat 18,5 persen, Jawa Timur 11,1 persen.

Berdasarkan keterangan ADM, volume produksi pada April dan Mei untuk Rocky dan Raize sekitar 2.800 unit. Pembagiannya, nyaris 1.200 unit Rocky dan sekitar 1.600 unit Raize.

Produksi awal mobil baru biasanya belum ditujukan seluruhnya untuk konsumen, mengingat unit diperlukan untuk keperluan pemasaran seperti buat jadi pajangan di dealer atau ruang pamer di mal serta unit kebutuhan test drive.

ADM menjelaskan dari produksi mendekati 1.200 unit Rocky, sekitar 700-an untuk kebutuhan pemasaran sedangkan sisanya ditujukan buat konsumen. Saat ini Rocky disebut inden selama dua bulan, lebih sebentar dari Raize karena permintaannya lebih sedikit. SPK Rocky hingga 22 Mei dikatakan sebanyak 1.168 unit.