4 Poin Bersih-bersih Mobil Usai Libur Lebaran
Mobilitas mobil saat libur Lebaran, meski dilarang mudik, bisa jadi tetap tinggi mengingat banyak waktu luang untuk dihabiskan bersama keluarga. Salah satu bagian penting setelah momen ini seperti yakni perawatan mobil agar bisa digunakan kembali untuk beraktivitas sehari-hari.
Bagian yang perlu perhatian saat perawatan adalah bodi mobil. Cara melakukannya terbilang mudah, berikut penjelasannya menurut Auto2000.
Baca juga:Gelagat Karet Pintu Mobil Minta Diganti |
Cuci mobil hingga bersih
Perawatan paling utama usai sering digunakan saat libur Lebaran adalah mencuci hingga bersih. Pastikan mobil kering sempurna setelah dicuci agar tidak timbul water spot, dikenal juga dengan istilah jamur, pada bodi atau kaca mobil.
Bagian kolong juga perlu dicuci kemudian dipastikan kering mengingat saat ini mulai sering hujan dan kotoran kerap menempel. Cuci bersih juga bertujuan untuk menghindari karat.
Periksa juga bagian yang bisa menyimpan air, seperti panel pintu, wiper, tutup tangki, celah gril, lampu kabut, serta pertemuan antara pintu dan rangka mobil.
Hilangkan noda
Bersihkan mobil dari risiko terkena noda atau jelaga akibat polusi udara, aspal, dan serangga. Gunakan cairan khusus pembersih serangga dan noda, serta pastikan kotoran mengeras jangan dicungkil karena bisa membuat bodi mobil baret.
Untuk pembersihan kaca bisa memanfaatkan glass cleaner agar tidak menyebabkan kabut. Cairan ini juga melapisi kaca sehingga air hujan bisa langsung turun seperti air di daun talas.
Poles
Poles bodi mobil dapat mengangkat kotoran yang menempel dan membuat permukaannya resik dan berkilau kembali.
Selain itu, pada tahap akhir pemolesan biasanya dilakukan waxing guna memberikan perlindungan pada permukaan cat dengan bahan pelindung untuk menahan paparan sinar matahari.
Pembersihan hingga kabin
Jika semua sudah dilakukan jangan lupa bersihkan kabin. Keluarkan seluruh karpet mobil dan bersihkan dengan siraman air bersih dan sabun.
Gunakan vacuum cleaner untuk membersihkan kotoran di dalam kabin seperti kolong jok dan dasbor, rongga penyimpanan, dan celah di jok yang punya potensi menyimpan kotoran seperti remahan makanan, termasuk area bagasi.
Hindari menyemprot ruang mesin dengan air bertekanan, terutama bagian yang terkait dengan kelistrikan dan cukup gunakan lap basah untuk mengangkat kotoran.
(ryh/fea)