3 Merek Besar Akur Sebut Diskon PPnBM Positif buat Otomotif
Diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 100 persen yang resmi berakhir 31 Mei untuk mobil dengan mesin maksimal 1.500 cc diakui memberi dampak positif bagi pabrikan otomotif di tengah kondisi pandemi wabah corona (Covid-19).
Permintaan kendaraan, diakui produsen, seketika melesat, bahkan menyebabkan inden panjang konsumen.
"Inden juga terjadi di beberapa daerah dengan model dan tipe berbeda beda, bahkan ada yang sampai Agustus," kata Business Innovation and Marketing & Sales Director Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy melalui pesan singkat, Senin (7/6).
Billy menerangkan relaksasi membuat animo masyarakat terhadap pembelian mobil naik. Billy pun berterima kasih ke pemerintah atas dukungan melalui kebijakan itu.
"Kami berterima kasih sekali kepada pemerintah atas program relaksasi PPnBM ini dimana permintaan dan antusias dari konsumen dalam memiliki kendaraan sangat tinggi. Sehingga produksi dapat dilakukan dengan full capacity dengan mengikuti prokes yang ada dan ketersediaan part dari pemasok," ucapnya.
Ia berharap tren positif terhadap industri otomotif tetap berlanjut di kemudian hari.
Direktur Marketing Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi juga berpendapat sama. Bagi Anton penjualan dapat melesat sehingga membantu pertumbuhan ekonomi pada masa sulit pandemi.
Mengutip data retail (penjualan dari dealer ke konsumen) Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan memang terpantau naik selama dua bulan pada periode diskon PPnBM, yaitu Maret dan April, sementara data Mei sejauh ini belum dirilis.
Pada Maret penjualan retail naik menjadi 77.515 unit dari Februari yang cuma 46.943 unit. Kemudian pada April penjualan naik lagi menjadi 79.499 unit.
"Impact ya sudah kelihatan, positif ya buat industri otomotif national," ucap dia.
Secara terpisah, Direktur Marketing Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra berharap permintaan tetap stabil meski kini diskon PPnBM telah menyusut menjadi 50 persen.
"Masih dapat diskon 50 persen, masih bagus," kata Amelia.
(ryh/fea)