Volvo Car Group akan membentuk usaha patungan dengan perusahaan baterai Swedia Northvolt untuk mengembangkan dan memproduksi baterai yang disesuaikan untuk mobil listrik murni. Baterai ini rencananya untuk disematkan pada mobil-mobil Volvo dan Polestar.
Volvo Car Group dan Northvolt akan mendirikan pusat penelitian dan pengembangan di Swedia yang akan mulai beroperasi pada 2022, melalui usaha patungan dengan porsi kepemilikan 50:50, dilansir Reuters, Selasa (22/6).
Pusat pengembangan itu akan mengembangkan sel baterai mutakhir dan teknologi integrasi kendaraan, khusus dikembangkan untuk digunakan pada mobil Volvo dan Polestar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga:Fiat Hanya Jual Mobil Listrik Mulai 2030 |
Kedua perusahaan juga berencana mendirikan gigafactory baru di Eropa dengan potensi kapasitas hingga 50 gigawatt jam (GWh) per tahun. Produksi dijadwalkan akan dimulai pada 2026.
Sebagai bagian dari rencana, Volvo Car Group juga mencari sumber 15 GWh sel baterai per tahun dari pabrik baterai Northvolt Ett yang ada di Skellefte, Swedia mulai 2024.
Volvo berharap bermitra dengan Northvolt akan memenuhi kebutuhan sel baterai mobil listrik di Eropa sekaligus mendorong rencana elektrifikasi ambisius Volvo Cars.
Volvo Cars bertujuan untuk menjual 50 persen mobil listrik murni pada pertengahan dekade ini, dan pada tahun 2030 hanya menjual mobil listrik sepenuhnya.
Saat ini, produksi baterai untuk mobil listrik sepenuhnya Volvo Car Group mewakili sebagian besar dari total emisi karbon siklus hidup mobil.
"Dengan bekerja sama dengan Northvolt, kami akan mengamankan pasokan sel baterai berkualitas tinggi dan lebih berkelanjutan untuk mobil listrik murni kami," kata Hakan Samuelsson, kepala eksekutif di Volvo Car Group.
Volvo Cars fokus mengembangkan mobil bertenaga listrik, dan pada 2030 hanya menjual mobil listrik sepenuhnya.
(reuters/mik)