Honda Civic Hatchback Diklaim Lebih Efisien
Honda Civic hatchback yang diluncurkan hari ini, Rabu (24/6) diharapkan bisa mendongkrak penjualan Honda di global. Civic hatchback akan diproduksi di pabrik Greensburg, Indiana, Amerika Serikat.
Civiv hatchback baru diklaim mencerminkan inisiatif seluruh perusahaan Honda. Mereka memiliki tujuan meningkatkan efisiensi dalam hal pengembangan dan memperluas pembagian suku cadang untuk mobil yang diproduksi massal.
Dalam kiprahnya, Civic merupakan salah satu model andalan Honda yang telah terjual lebih dari 27 juta kendaraan di seluruh dunia dalam 10 model generasi berbeda sejak diperkenalkan pada 1972. Civic juga menjadi salah satu mobil terlaris Honda di Amerika Serikat.
Sementara itu Civic baru akan menawarkan fitur-fitur seperti keselamatan canggih dan teknologi bantuan pengemudi.
Civic juga akan ditawarkan dengan pilihan transmisi manual enam kecepatan. Selain itu akan ada versi hybrid dan sporty type-R tahun depan. Civic hatchback tersedia mesin 2.000 cc dan 1.500 cc turbocharged dan dilengkapi standar keselamatan Honda Sensing.
Selain itu, guna meningkatkan keselamatan penghuni kabin, Honda membenamkan Adaptive Driving Beam (ADB). ADB ini diadopsi untuk pertama kalinya untuk model mobil Honda.
Untuk transmisi, Civic hatchback menawarkan pilihan transmisi Continuously Variable Transmission (CVT) atau transmisi manual 6-percepatan (6MT).
Autonews memberitakan penjualan Civic baru akan dimulai pada musim gugur ini di Jepang dan Amerika Serikat, menurut Honda, sedangkan harga baru diumumkan Agustus.
Yosuke Sato, pengembangan Civic mengatakan pada Juni perusahaan menggunakan "Arsitektur Honda" untuk meningkatkan efisiensi ketika mengembangkan kompartemen mesin Civic dengan mengintegrasikan suku cadang dan pengaturan untuk komponen seperti pendingin udara.
Poin-poin yang dimaksud diklaim membuat model terbaru Civic akan lebih efisien dan segi konsumsi bahan bakar mengutip fxempire.
"Model mobil penerus secara keseluruhan akan menjadi lebih efisien," kata Sato.
Honda mengatakan pada 2019 perusahaan telah mengurangi jumlah jam kerja yang dihabiskan untuk mengembangkan model produksi massal sebesar 30 persen pada 2025 untuk mempercepat penelitian dan pengembangan model-model baru seperti mobil-mobil elektrifikasi dan otonom atau bergerak tanpa bantun sopir.
(ryh/ryh/mik)