Sinyal Hyundai Staria Dijual di RI, Bisa Lebih Mahal dari H-1

CNN Indonesia
Senin, 05 Jul 2021 16:11 WIB
Hyundai Staria sudah muncul di situs NJKB Samsat Jakarta dengan nilai Rp450 juta, lebih tinggi dari H-1 dan Starex.
Hyundai Staria. (hyundainews.com)
Jakarta, CNN Indonesia --

Multi purpose vehicle (MPV) baru Hyundai Staria diduga kuat segera meluncur di Indonesia lantaran namanya telah terdaftar di situs Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) Samsat Jakarta.

Dalam situs itu terlihat kode STARIA 2.2 2WD 8AT yang bisa diartikan memiliki mesin berkapasitas 2.200 cc, gerak dua roda (2WD/2 Wheel Drive), dan transmisi otomatis 8-percepatan.

Hanya ada satu varian Staria, sedangkan nilai NJKB yang tertera Rp450 juta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hyundai Motor Indonesia (HMID) tidak membantah namun juga tak mengiyakan Staria bakal meluncur di dalam negeri usai terdapat informasi NJKB.

Menurut GM Marketing Department HMID Astrid A. Wijana, masyarakat yang penasaran lebih bersabar. Dia bilang informasi mengenai Staria untuk sementara masih rahasia.

"Mohon bersabar ya," kata Astrid melalui pesan singkat, Senin (5/7).

Staria adalah pengganti H-1 dan juga varian komersialnya, Starex. Dalam situs bisa dicermati bahwa NJKB Staria lebih tinggi dari H-1 (Rp 395 juta - Rp 420 juta) dan Starex (Rp 240 juta - Rp 255 juta).

Hal ini mengindikasikan Staria, jika hitung-hitungan NJKB-nya sudah ditambah biaya perpajakan dan lainnya untuk menentukan harga jual, kemungkinan lebih mahal dari keduanya. 

Saat ini H-1 dilego retail Rp506 juta - Rp621 juta, sedangkan Starex Rp434,5 juta.

Hyundai H-1Hyundai H-1. (CNN Indonesia/Febri Ardani)

Staria sebelumnya dikabarkan mobil produksi Indonesia yang memiliki pabrik Hyundai terbesar di Asia Tenggara yang didaulat menjadi basis produksi SUV, MPV, hingga mobil listrik. Astrid menolak berkomentar terkait hal ini.

Staria punya desain bodi mengotak dan pintu geser yang mirip H-1. Mobil ini sudah diperkenalkan secara digital pada Maret, lalu peluncurannya akan dilakukan lebih dulu di Thailand pada 9 Juli.

(ryh/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER