Produsen mobil listrik asal Kroasia, Rimac Automobili, menyatakan pada Senin (5/7) telah mengambil alih Bugatti dari Volkswagen Group. Akuisisi ini akan membentuk perusahaan baru bernama Bugatti Rimac.
Bugatti merger dengan bisnis hypercar Rimac. Rimac memegang 55 persen kepemilikan saham perusahaan baru Bugatti Rimac. Sementara Porsche, anak perusahaan Volkswagen, mengontrol sisa 45 persen.
Berdasarkan perubahan itu, Rimac Automobili, nama aslinya, diubah menjadi Rimac Group. Pendiri Rimac, Mate Rimac, merupakan pemegang saham terbesar Rimac Group sebesar 37 persen, diikuti Porsche 24 persen, dan Hyundai 12 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati sudah melebur, masing-masing merek tetap dipertahankan dan punya pengembangan masing-masing.
Rimac Group membawahi Bugatti Rimac dan juga bisnis lain bernama Rimac Technology yang tetap dipertahankan secara independen sebagai pembuat penggerak listrik dan sistem otonom buat merek lain. Proyek yang sudah berjalan saat ini termasuk menyuplai untuk Ferrari, Mercedes-Benz, dan Aston Martin.
Mobil merek Rimac akan tetap diproduksi di Kroasia, sedangkan Bugatti tetap lahir di Prancis. Meski demikian keduanya bakal memakai sistem gerak yang dikembangkan Rimac Technology di Kroasia.
"Ini adalah tanggung jawab besar. Kami berdiri di atas pundak raksasa. Bugatti mendefinisikan hypercar dan kami akan membuatnya sukses tidak hanya dalam hal produk, tetapi juga keuntungan," kata Mate Rimac.
Rimac didirikan pada 2009, perusahaan ini awalnya cuma proyek garasi Mate Rimac. Sejak saat itu Rimac berkembang dan menghasilkan dua mobil listrik performa.
Paling baru adalah Nevera yang meluncur awal tahun ini. Mobil ini punya empat motor listrik bertenaga 1.914 hp dengan kecepatan maksimum 415 kilometer per jam yang bisa menyaingi Bugatti Chiron.
![]() |
Menurut Car and Driver, Senin (5/7), diskusi soal akuisisi ini dimulai dua tahun lalu saat Volkswagen Group mendekati Rimac untuk mendapatkan bantuan mengembangkan sistem hybrid buat Bugatti Chiron.
Rimac justru menawarkan mobil baru hypercar hybrid dengan mesin naturally aspirated yang pengembangannya lebih murah daripada memperbarui model yang sudah ada.
Volkswagen Group kemudian menanggapi dengan menawarkan merger daripada membeli paket mobil baru berteknologi Rimac. Volkswagen Group dikatakan sudah punya ancang-ancang menutup Bugatti daripada menanamkan investasi untuk mengubahnya menjadi sepenuhnya mobil listrik.
Bugatti adalah merek mobil ultra performa asal Prancis yang berdiri pada 1909 oleh Ettore Bugatti. Usai kematiannya pada 1947, Buggati sempat mati sebelum akhirnya dibeli pebisnis asal Italia, Romano Artioli, pada 1987, yang akhirnya melahirkan EB 110 dan EB 112.
Volkswagen menjadi pemilik Bugatti setelah membelinya dari Artioli pada 1998 yang kemudian menghasilkan Veyron dan Chiron. Di tangan Rimac, Bugatti tengah menjalani kebangkitannya yang keempat.
(fea)