Mobil berwarna kuning yang digunakan anak muda untuk menerobos pos penyekatan di Prambanan, Klaten, Jawa Tengah kemudian menabrak polisi teridentifikasi jenis Volkswagen Beetle. Video insiden ini sebelumnya sempat viral di media sosial dan menuai banyak respons masyarakat.
Berdasarkan penampakan dalam video, Beetle itu terlihat bernomor polisi B 2318 STB. Menurut situs informasi data dan pajak kendaraan Pemprov DKI Jakarta, kendaraan dengan nomor polisi ini adalah sedan VW / Beetle 1.2 4x2 AT, mesin bensin 1.197 cc, berwarna kuning, produksi 2013.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nilai jual mobil ini dikatakan Rp212 juta. Selain itu tertera pula masa berlaku STNK hingga 8 November 2023, namun diduga pajak tahunannya tidak dibayar sejak 2019 sebab tertera jatuh tempo pajak pada 8 November 2019.
Situs ini juga menjelaskan status nomor polisi 'sudah dijual'.
Beetle atau dikenal dengan sebutan VW Kodok di Indonesia adalah mobil bersejarah Volkswagen yang awalnya dikembangkan pada 1930 oleh Ferdinand Porsche atas inisiatif Adolf Hitler yang menginginkan mobil rakyat. Secara umum ada tiga generasi Beetle, dimulai dari model awal yang dinamakan Type 1.
Lihat juga:Metamorfosis 3 Generasi VW Beetle |
![]() |
Kemudian generasi keduanya muncul pada 2003 dan Meksiko didaulat menjadi lokasi kelahirannya untuk melanjutkan produksi yang telah 66 tahun berhenti. Generasi ketiga Beetle, yang disebut New Beetle, datang pada 2011.
Mobil yang digunakan dalam insiden penerobosan dan tabrak polisi di Klaten adalah generasi ketiga.
Pada Juli 2019 Volkswagen menghentikan produksi Beetle, mobil paling populernya, di Meksiko. Hingga saat ini sebanyak 22,5 juta Beetle telah terjual di dunia.
Berdasarkan keterangan NTMC Polri, pengemudi VW Beetle kuning telah diamankan usai dilakukan pengejaran. Saat ini kepolisian menyebut masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
(fea)