Hyundai Staria Meluncur di Thailand, Lebih Mahal dari H-1
Hyundai Staria telah meluncur di Thailand, Jumat (9/7), negara kedua setelah Korea Selatan yang memasarkan MPV mengotak ini. Staria yang bisa muat sampai 11 penumpang ini dijual mulai Rp768 juta di sana, lebih mahal dari H-1.
Staria ditawarkan dua varian, S dan SEL, yang dijual mulai 1.729.000 baht atau sekitar Rp768 juta dan 1.999.000 baht atau sekitar Rp888 juta.
Sebelumnya Staria disangka bakal menjadi pengganti H-1, namun saat ini keduanya dijual bareng. Berdasarkan harga jual di Thailand, posisi Staria di atas H-1 yang dilego mulai 1.329.000 baht atau Rp590 juta, melansir Paultan.
Staria punya desain unik yang mungkin belum pernah ada di mobil-mobil baru lain. Hyundai merancangnya futuristis, terinspirasi pesawat luar angkasa.
Bentuk Staria seperti trapesium tidak sama kaki, bagian belakangnya mengotak dengan kaca besar sementara di depan wajahnya diagonal. Posisi lampu depan ada di bumper, sedangkan di atasnya terdapat lampu LED memanjang dari kiri ke kanan.
Varian S dilengkapi pelek 17 inci, sementara SEL mendapat 18 inci dengan sentuhan dua warna.
Sama seperti eksterior, kabin juga dirancang modern dari perpaduan warna interior cokelat dan hitam, ventilasi AC horizontal di dasbor, dan tidak terlihat ada tuas transmisi konvensional.
Kemudian ada juga layar monitor dasbor besar, kedua jok depan punya sandaran tangan, dan captain seat pada baris kedua.
Varian S memiliki layar multi-info 4,2 inci, sedangkan SEL mendapatkan layar penuh warna 10,25 inci. Lalu sarana hiburan juga didukung konektivitas nirkabel Apple CarPlay dan Android Auto, namun SEL satu-satunya yang bisa mengisi daya ponsel pintar tanpa kabel.
Berikutnya fitur standar pada mobil ini, di antaranya keyless entry, push-button start, AC otomatis dengan kontrol belakang terpisah, kamera parkir, enam speaker, dan tujuh port USB tersebar di seluruh kabin.
Lalu varian SEL punya kursi pengemudi yang dapat diatur arah, pelapis kulit, kaca spion meredup otomatis, pencahayaan interior LED, dan kamera 360 derajat.
Sedangkan dari segi keamanan, semua model dilengkapi enam airbag hingga kontrol stabilitas. SEL ditawarkan serangkaian sistem bantuan pengemudi SmartSense, termasuk pengereman darurat otonom dengan deteksi kendaraan yang mendekat, cruise control adaptif, bantuan pemusatan lajur, hingga pemantauan titik buta dengan penghindaran tabrakan dan peringatan lalu lintas belakang.
Ada pula kamera titik buta, serta pemantauan tekanan ban yang dikhususkan bagi varian SEL.
Hyundai membenamkan mesin turbodiesel empat silinder 2.2 liter R baru yang bisa menghasilkan 174 hp pada 3.800 rpm dan torsi 431 Nm dari 1.500 hingga 2.500 rpm, mengutip Indianautosblog.
Mesin itu dipadukan dengan gearbox otomatis delapan kecepatan sebagai standar, transmisi model tombol tekan, dan paddle shift.
Selain Thailand, Indonesia juga dikabarkan akan merilis Staria sebagai MPV baru Hyundai di dalam negeri. Sebelumnya Hyundai Motor Company sudah menyatakan Staria bakal meluncur di Indonesia, Vietnam, dan Malaysia pada kuartal ketiga (Juli-September).
(ryh/fea)