Suzuki Motor Corporation dilaporkan sudah menyiapkan strategi kendaraan listrik yang bakal dimulai pada 2025. Produk pertama akan dijual di India, negara yang penjualan mobilnya dikuasai Suzuki.
"Kami telah mengatakan bahwa kami akan masuk EV [electric vehicle] dan mobil strong hybrid di India pada 2025," ucap salah satu sumber Suzuki, diberitakan Nikkei Asia, Senin (19/7).
Suzuki disebut akan menjual mobil listrik murni berukuran compact seharga sekitar 1,5 juta yen atau sekitar Rp198 juta. Penjualannya dikatakan setelah subsidi pemerintah untuk pembelian mobil listrik mulai diterapkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maruti Suzuki adalah penguasa pasar penjualan mobil baru di India, segmen yang paling didominasi merupakan mobil compact seperti Alto, Wagon R, Baleno, dan Swift. Mobil listrik pertama Suzuki diperkirakan ada di segmen itu.
Setelah India, Suzuki akan menjual mobil listrik di pasar lain, termasuk Jepang dan Eropa.
Financial Express menjelaskan pada awal bulan ini mobil listrik Suzuki sudah terpergok kamera di jalanan tanpa kamuflase. Suzuki dikatakan sedang menguji jalan kei car Wagon R.
Sementara itu rencana elektrifikasi Suzuki juga sudah terbaca di Indonesia. Berdasarkan Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Suzuki sudah berkomitmen menambah investasi Rp1,2 triliun untuk memproduksi mobil elektrifikasi.
Namun beda dari informasi mobil listrik dan strong hybrid di India pada 2025, Suzuki akan menggunakan pabrik di Indonesia untuk memproduksi model hybrid ringan, yaitu Ertiga Mild Hybrid pada 2022 dan XL7 Milid Hybrid pada 2023.
(fea)