Penjualan Mobil Juli 2021 Minus Akibat Dikurung PPKM
Penjualan mobil secara wholesales dan retail terekam minus pada Juli. Bisnis para Agen Pemegang Merek (APM) anggota Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) terganggu penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Wholesales Juli tercatat sebanyak 66.639 unit, ini minus 8,4 persen dibanding Juni (72.720 unit). Sementara hasil retail sebanyak 64.028 unit, minus 2,6 persen dari Juni (65.715 unit).
"Iya turun sedikit karena sejak awal Juli 2021 kan ada PPKM Darurat, yang masih berlanjut hingga saat ini," kata Sekretaris Gaikindo Kukuh Kumara.
Juli merupakan momen bagi para APM memanfaatkan maksimal diskon PPnBM buat meningkatkan penjualan setelah pada Juni konsumen terasa memilih menunda pembelian karena wacana perpanjangan kebijakan diskon PPnBM 100 persen ini dan Mei yang bersinggungan dengan libur Lebaran.
Pada pertengahan Juni pemerintah akhirnya memutuskan memperpanjang diskon PPnBM 100 yang sudah berlaku sejak Maret menjadi sampai Agustus khusus untuk mobil-mobil produksi lokal di bawah 1.500 cc. Namun kebijakan yang bikin harga mobil semakin murah ini tidak optimal pada Juli, meski begitu dikatakan mampu menghindari penjualan mobil dari keterpurukan lebih parah.
"Beruntung masih ada PPnBM DTP," ucap Kukuh.
PPKM dengan istilah darurat telah diterapkan pemerintah pada 3-20 Juli di Pulau Jawa dan Bali untuk menanggapi lonjakan kasus Covid-19. Kebijakan ini dilanjutkan ke PPKM Level 4 pada 20 - 25 Juli, 26 Juli - 2 Agustus, 3 - 9 Agustus, dan 10 - 16 Agustus.
Tadinya para APM berharap diskon PPnBM 100 persen buat mobil di bawah 1.500 cc yang diterapkan mulai Maret hingga Agustus dapat memecut penjualan. Namun kebijakan ini tak dapat diolah dengan baik lantaran PPKM menutup banyak aktivitas masyarakat pada Juli, termasuk pemasaran dan kerja dealer.
Penerapan diskon PPnBM 100 persen hanya menyisakan satu bulan, yakni pada Agustus, namun masih dalam bayang-bayang PPKM yang masih terus diperpanjang. Setelah itu kebijakan yang berlaku adalah diskon PPnBM sebesar 25 persen untuk September - Desember.
Lihat Juga : |
Selain buat mobil di bawah 1.500 cc, pemerintah juga memberikan diskon buat mobil 1.501 - 2.500 cc yang berakhir pada Agustus.
Tahap pertama diskon PPnBM untuk 1.501 - 2.500 cc jenis 4x2 ditetapkan 50 persen pada April-Agustus dan tahap kedua September - Desember sebesar 25 persen.
Jenis 4x4 dikenakan diskon PPnBM 25 persen buat tahap satu dan 12,5 persen untuk tahap dua.
Catatan penjualan mobil Januari-Juli 2021:
Wholesales
Januari 52.909 unit
Februari 49.202 unit
Maret 84.915 unit
April 78.908 unit
Mei 54.815 unit
Juni 72.720 unit
Juli 66.639 unit
Total 460.105 unit
Retail
Januari 53.996 unit
Februari 46.943 unit
Maret 77.515 unit
April 79.499 unit
Mei 64.175 unit
Juni 65.765 unit
Juli 64.028 unit
Total 451.872 unit