Sederet Gosip Hyundai Staria Jelang Meluncur di RI Hari Ini

Isu tentang Hyundai Staria yang akan meluncur di Indonesia pada hari ini, Jumat (20/8), sudah beredar sejak akhir tahun lalu. Informasi paling santer saat itu menyebar dari media otomotif Filipina.

Pengenalan global Staria lantas dilakukan pada 21 April secara virtual, Korea Selatan merupakan negara pertama yang menjual mobil ini. Lantas peluncuran juga sudah dilakukan di Thailand pada 12 Juli.

Staria di Indonesia bakal meramaikan segmen MPV berukuran besar yang sudah dihuni model seperti Honda Odyssey dan Toyota Alphard.

Isu dari Filipina

Informasi mengenai Staria pertama mencuat dari negara tetangga Filipina. Hyundai disebut telah mengajukan dua nama paten yaitu Staria dan Staria Premium.

Merek dagang Staria ini telah diajukan Hyundai ke Direktorat Kekayaan Intelektual Filipina pada 1 Juni 2020 dan Staria Premium pada 15 September 2020.

Staria juga diungkap bukan hanya terdaftar di Filipina melainkan juga di Malaysia, Laos, dan Kamboja. Bahkan nama itu juga ada di Jerman, Prancis, dan Amerika Latin.

Belum meluncur di Filipina

Meski isu awal Staria berembus dari Filipina, negara ini malah belum meluncurkan Staria. Filipina dikatakan mendapat pasokan unit yang diimpor dari Indonesia, ini mengindikasikan Staria merupakan model produksi Indonesia di pabrik baru Hyundai.

Meski demikian Hyundai Motor Company sudah memastikan Staria akan meluncur di Asia Tenggara, khususnya di Thailand, Indonesia, dan Filipina pada kuartal ketiga (Juli-September).

Meluncur Duluan di Thailand

Thailand menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang memasarkan Staria. Hyundai menjual mobil ini dalam dua varian, S seharga 1.729.000 baht (sekitar Rp768 juta) dan SEL yang dilego 1.999.000 baht (sekitar Rp888 juta).

Posisi Staria lebih mahal dari MPV mengotak yang sudah ada sebelumnya, H-1. Ini berarti kelas Staria berada di atasnya.

Staria punya desain unik yang mungkin belum pernah ada di mobil-mobil baru lain. Hyundai merancangnya futuristis, terinspirasi pesawat luar angkasa. Staria juga dikatakan sebagai MPV yang bisa memuat 11 penumpang.

Hyundai membenamkan mesin turbodiesel empat silinder 2.2 liter R baru yang bisa menghasilkan 174 hp pada 3.800 rpm dan torsi 431 Nm dari 1.500 hingga 2.500 rpm. Mesin itu dipadukan dengan gearbox otomatis delapan kecepatan sebagai standar, transmisi model tombol tekan, dan paddle shift.

NJKB Jakarta

Keyakinan Staria meluncur di Indonesia didapat dari fakta bahwa mobil ini sudah terdaftar memiliki Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) di Jakarta. Registrasi NJKB merupakan syarat mutlak sebelum suatu mobil bisa dijual di dalam negeri.

Dalam situs Samsat Jakarta terlihat kode STARIA 2.2 2WD 8AT. Ini bisa berarti spesifikasi mesin, sistem gerak, dan transmisi sama seperti versi Thailand.

Hanya ada satu varian Staria yang terlihat di situs tersebut dengan NJKB sebesar Rp450 juta.

Hyundai Motor Indonesia (HMID) tak membantah informasi NJKB itu namun masih menutup informasi peluncuran sampai akhirnya pada pekan lalu mengirim undangan resmi peluncuran mobil ini ke media.