Pelumas atau oli tidak untuk selamanya berada dalam mesin sepeda motor. Oli mesin motor harus diganti secara berkala supaya oli yang baik bisa terus melindungi komponen mesin.
Untuk diingat, kualitas dan volume oli mesin akan menurun seiring pemakaian. Ketika dua hal itu terjadi dan dibiarkan justru menjadi bumerang bagi mesin kendaraan. Karena itu jangan sampai masalah muncul pada komponen mesin karena kita tidak rutin mengganti oli.
Bayu Kurniawan, Head of Marketing PT Perkasa Teknologi Indolube (Motul Indonesia) dalam keterangan tertulis menjelaskan ada 4 ciri oli motor harus diganti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :![]() TIPS OTOMOTIF Trik Naik Moge buat Biker Pendek |
Salah satu ciri mudah mendeteksi oli harus diganti dengan mengikuti jarak tempuh sepeda motor. Pemilik motor disarankan mengikuti batas jarak tempuh dan waktu penggunaan atau penggantian sesuai dengan yang ditentukan pada buku panduan.
Pemilik biasanya mengganti pelumas setelah motor menempuh jarak 2.000 km dan maksimal 3.000 km. Bahkan ada yang kurang dari 2.000 km untuk menghindari kerusakan pada komponen mesin.
Periksa jumlah oli yang tersedia di tabung penyimpanan apakah masih sesuai ambang batas yang ditentukan. Bila sudah mulai berkurang segera lakukan pengganti oli baru.
Periksa warna dan kualitas oli yang tersisa, kalau sudah berubah warna menjadi hitam, pemilik disarankan mengganti dengan oli yang baru sesuai rekomendasi pabrikan. Warna ini artinya oli berhasil membersihkan kerak sisa pembakaran dalam mesin.
Performa mesin turun menjadi tanda-tanda oli harus segera diganti. Dalam hal ini pemilik akan merasakan perbedaan mesin. Selain itu suara mesin akan terdengar lebih kasar. Mesin terdengar lebih kasar karena kualitas oli sudah menurun.
Lihat Juga : |
Bayu menjelaskan pemilik wajib melakukan penggantian oli mesin secara rutin untuk menjaga performa sepeda motor, terlebih bagi pemotor yang gemar berkelana menempuh jarak cukup jauh.
Menurutnya banyak tipe oli motor yang dijual di Indonesia mulai Rp50 ribuan, namun oli mesin yang dianjurkan yaitu sesuai rekomendasi pabrikan seperti menyesuaikan viscosity atau kode SAE (Society of Automotive Engineer).
Bayu menegaskan pelumas yang baik melindungi komponen mesin saat suhu mesin tinggi untuk waktu lama dengan penggunaan dalam dan luar kota. Selain itu memiliki kandungan dispersant dan detergent yang mampu membersihkan kerak sisa pembakaran dalam mesin.
"Beli oli yang sudah bersertifikasi resmi SNI. Pertimbangkan memilih oli 100 persen sintetis atau semi sintetis untuk perlindungan mesin kendaraan," tutup Bayu.
(mik)