Xiaomi Dirikan Perusahaan Khusus Mobil Listrik

Produsen ponsel terbesar kedua, Xiaomi, menyatakan pada Rabu (1/9), bahwa mereka kini memiliki divisi khusus untuk kendaraan listrik yang disebut Xiaomi EV Inc.

Xiaomi sudah menginvestasikan dana US$1,55 miliar (sekitar Rp22,1 triliun) untuk mendirikan perusahaan baru ini dan bakal menghabiskan US$10 miliar (sekitar Rp142,6 triliun) untuk operasi bisnisnya selama 10 tahun ke depan.

Reuters menjelaskan Xiaomi EV sudah memperkejakan 300 orang sejauh ini dan akan terus merekrut tenaga ahli.

Nikkei Asia memaparkan pengumuman ini datang setelah Xiaomi mengungguli penjualan ponsel Samsung dalam tiga tahun. Ini juga dilakukan setelah melangkahi Apple.

"Saya bersedia mempertaruhkan reputasi personal saya dan bertarung untuk masa depan kendaraan listrik pintar kami," kata CEO Xiaomi Lei Jun yang juga berperan sebagai pemimpin Xiaomi EV.

Tim Xiaomi EV disebut sudah menjalin komunikasi ke lebih dari 10 industri dan melakukan lebih dari 2 ribu survei.

Bulan lalu Xiaomi dilaporkan telah berdiskusi dengan pengembang properti China, Evergrande Group, untuk membeli bisnis kendaraan listriknya. Namun kemudian dikonfirmasi tidak ada kesepakatan yang terjadi.

Xiaomi pada bulan lalu juga sudah mengumumkan akuisisi pengembang teknologi otomatisasi DeppMotion. Mereka berharap bisa menguasai pengembangan otomatisasi level 4, yakni teknoogi kendaraan yang bisa dikemudikan sepenuhnya tanpa sopir dalam kondisi normal.