Hyundai Staria Miliaran Lebih Laku dari Varian Ratusan Juta
Varian tujuh penumpang Staria yang harganya tembus Rp1 miliar disebut Hyundai Motor Indonesia (HMID) lebih laku ketimbang varian lain sembilan penumpang yang lebih murah. Nampaknya 'angka keramat' mobil 7 penumpang juga berlaku buat MPV semahal ini.
Mobil tujuh penumpang adalah formula ajaib di Indonesia yang sudah terbukti laku, setidaknya hal ini sudah terbukti di MPV Rp200 jutaan yang ukurannya lebih kecil seperti Toyota Avanza, Suzuki Ertiga, atau Mitsubishi Xpander.
HMID menjelaskan Staria yang meluncur pada 20 Agustus lalu telah dipesan sekitar 70 unit. Angka ini dikatakan sesuai ekspektasi perusahaan.
GM Marketing Department HMID Astrid A. Wijana mengatakan sejauh ini komposisi pemesanan Staria didominasi varian tujuh penumpang.
"Komposisi tujuh penumpang memang jauh, tapi sekarang sembilan seater itu banyak permintaan. Ya sekarang 70 persen tujuh penumpang, tapi sekarang dilihat harian yang sembilan penumpang mulai naik," kata Astrid di Jakarta, Kamis (9/9).
Staria tujuh penumpang bernama Staria Signature 7 dijual Rp1,02 miliar. Varian ini memiliki dua captain seat di baris tengah yang menawarkan ruang kaki lega dan eksklusivitas.
Sedangkan Signature 9 yang dilego Rp888 juta punya empat captain seat namun dengan ruang lebih kecil. Dua di antaranya dapat diputar hingga 180 derajat hingga menciptakan ruang rapat dadakan misalnya untuk aktivitas kerja atau aktivitas lain.
Inden 3 minggu
Astrid bilang pengiriman mobil yang menjadi rival Toyota Alphard dan Vellfire ini sudah dilakukan ke konsumen mulai akhir Agustus lalu.
Menurut Astrid saat ini Staria statusnya inden, namun untuk warna khusus yang membutuhkan waktu sekitar dua sampai tiga pekan.
"Inden tergantung ke komposisi warna. Jadi tidak bisa disamaratakan, inden 2-3 minggu," kata dia.
(ryh/fea)