Chery, merek mobil asal China akan kembali mengarungi pasar otomotif Indonesia. Masuknya Chery menambah panjang daftar merek mobil China di Indonesia setelah DFSK dan Wuling.
Kepastian Chery ke Tanah Air dipastikan Marketing Director Chery Motors Indonesia, Qin Gang.
"Kami merencanakan akan memulai kembali pada kuartal keempat 2021," kata Qin Gang, mengutip detik, Rabu (15/9.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di kancah otomotif dalam negeri, merek Chery sudah tidak asing lagi. Chery pernah masuk ke Indonesia di bawah perusahaan Indomobil Grup pada medio 2000an.
Chery memutuskan hengkang dari Indonesia dan tidak lagi terdaftar di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sejak 2016. Nama mobil Chery cukup populer saat itu yaitu QQ dan Tiggo.
Menurut Qin Gang, Chery sudah berkomitmen membuka fasilitas pabrik perakitan di Indonesia. Informasi terkait pabrik Chery di Indonesia masih sangat terbatas, namun dijelaskan Qin Gang, pihaknya akan membangun jaringan untuk memberikan kemudahan servis kendaraan Chery.
"Head office [kantor pusat] Chery di China sudah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dan akan mendirikan Agen Pemegang Merek (APM) di Indonesia dan akan membangun jaringan network [jaringan] di Indonesia," ujar Qin Gang.
Sebelumnya Gaikindo membenarkan Chery akan kembali ke Tanah Air dan akan mengucurkan investasi untuk membangun pabrik perakitan. Nama Chery sudah santer diberitakan akan kembali ke RI yang tentunya dengan membawa sejumlah produk mobil terbaru.
Dijelaskan Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara, pihak Chery telah menemui Gaikindo selaku asosiasi otomotif dalam negeri beberapa waktu lalu.
"Mereka sudah datang ke Gaikindo, minatnya assembling (perakitan) di sini," kata Kukuh kepada CNNIndonesia.
(mik)