Peugeot 3008 dan 5008 Baru Pepet Harga Fortuner-Pajero Sport

Peugeot 3008 dan 5008 model terbaru masuk Indonesia. Mobil tersebut mendapat sentuhan baru yang diklaim semakin memberi modern dan agresif.

Perusahaan menyediakan varian Active pada Peugeot 3008 dan 5008 guna melengkapi varian Allure Plus yang sebelumnya telah dijual.

"Menjejaki sukses versi Allure Plus, Peugeot 3008 dan 5008, varian terbaru diharapkan mendapat respons positif dari konsumen Indonesia. Kami melihat kehadiran varian model terbaru dapat melengkapi line-up Peugeot di pasar," kata Rokky Irvayandi, Chief Executive Astra Peugeot dalam keterangan tertulisnya, Jumat (1/10).

Lihat Juga : Peugeot Ganti Logo Baru, Si Singa Kini Tunjukkan Taringnya

Bagian depan menggunakan lampu utama LED pada bagian depan yang terintegrasi dengan DRL yang memanjang secara vertikal hingga ke bagian bumper yang terlihat seperti taring seekor singa. Kini bentuk gril juga dibuat melebar dan menyatu dengan bumper.

Untuk varian Allure Plus, tampilan lampu belakang menjadi berbeda karena menampilkan desain terbaru yang memiliki bentuk tiga dimensi. Tampilan lampu indikator sein juga menyala secara scrolling untuk mengejar kata modern.

Pada interiornya juga mendapatkan penyegaran pada layar multimedia bagian tengah menjadi berukuran 10 inci. Varian ini juga sudah dilengkapi dengan fitur wireless charging.

Lihat Juga : Daftar Mobil Baru yang Tidak Dapat Jatah Pajak 0 Persen

Peugeot 3008 varian Active dijual Rp590 juta untuk varian Allure Plus Rp 720 juta. Kemudian Peugeot 5008 ditawarkan Rp645 juta pada varian Active dan Rp775 juta varian Allure Plus. Kedua harga sudah berstatus on-the-road.

Harga varian Active pada kedua model itu bersaing dengan Toyota Fortuner (dijual mulai Rp484,6 juta sampai Rp605,2 juta dan Mitsubishi Pajero Sport (mulai Rp517,8 juta - Rp748,7 juta) di Indonesia.

Berdasarkan data wholesales atau distribusi dari pabrik ke dealer periode Januari-Agustus 2021 Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), 5008 sudah terjual 50 unit, sementara 3008 72 unit. Kedua mobil itu masih berstatus impor utuh dari Malaysia.