Orang mungkin tidak cukup waspada secara mental untuk mengemudi dengan aman, salah satunya mengenai kelupaan.
Jika seorang lansia menunjukkan tanda-tanda pelupa yang meningkat, mungkin sudah waktunya untuk menilai kembali apakah dia harus memiliki lisensi mengemudi atau tidak.
Kebingungan juga dapat membuat lansia sulit mengemudi dengan aman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikutnya mudah mengantuk yang juga merupakan kondisi tidak aman untuk mengemudi. Jika seorang lansia mengantuk hampir sepanjang waktu, dia berisiko tertidur di jalan. Demikian juga, mengantuk mengurangi refleks lebih jauh.
Perubahan perilaku juga dapat mengindikasikan adanya masalah keselamatan berkendara. Caring.com menyarankan kita mengamati lansia di dalam mobil dan memastikan dia masih melakukan perilaku seperti memasang sabuk pengaman.
Demikian juga, perhatikan agitasi, kebingungan, atau perubahan suasana hati saat mengemudi yang dapat mengurangi keselamatan.
Sebagian lansia "mungkin" enggan bercerita soal insiden selama perjalanan, oleh karena itu kita wajib menanyakan setiap hal terutama setelah melihat ada goresan pada mobil.
Menurut AAA, dua atau lebih tabrakan atau nyaris celaka dalam dua tahun terakhir yang mengindikasikan ada masalah pada setiap pengemudi lansia. Pelanggaran lalu lintas juga meningkatkan dan bisa disimpulkan menunjukkan masalah mengemudi. Artinya ini tidak aman untuk mereka pengemudi lansia.
Untuk yang terakhir, seorang lansia yang sering tersesat di jalan sudah menjadi tanda-tanda dan waktunya menghindari aktivitas mengemudi mengutip Love To Know.
(mik)