Geneva Motor Show 2022 Ditunda Terkait Isu Covid-19

CNN Indonesia
Sabtu, 09 Okt 2021 02:25 WIB
Geneva International Motor Show 2018. (AFP PHOTO / Fabrice COFFRINI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pameran Otomotif paling penting di Eropa, Geneva International Motor Show (GIMS), yang dijadwalkan berlangsung Februari 2022 dinyatakan diundur ke 2023.

Comité permanent du Salon international de l'automobile selaku pelaksana acara tersebut menyatakan mereka tidak akan menggelar acara pada 2022 dikarenakan isu terkait virus corona.

"Kami melihat keputusan ini sebagai penundaan dibanding pembatalan. Saya yakin bahwa Geneva International Motor Show akan kembali dengan lebih kuat pada 2023," ucap Maurice Turretini, Presiden Comité permanent du Salon international de l'automobile dalam sebuah pernyataan pada Jumat(8/10).

Dilansir dari Automotive News, ketidakpastian akibat pandemi Covid 19 juga dialami sejumlah peserta pameran di GIMS.

"Banyak peserta pameran menunjukkan bahwa ketidakpastian akibat pandemi Covid 19 menyebabkan ketidakmungkinan bagi mereka untuk membuat komitmen teguh pada GIMS 2022," ucap Sandro Mesquita, CEO perusahaan Geneva International Motor Show dalam sebuah pernyataan.

Selain itu, dampak negatif dari krisis chip yang kemungkinan akan berlanjut hingga tahun depan disebut membuat sejumlah merek tidak sanggup ikut berpartisipasi di GIMS yang hanya berjarak empat bulan lagi.

Penyelanggara GIMS menyatakan mereka telah berupaya keras dan mencoba segala cara untuk menyelenggarakan GIMS 2022, namun setelah mempertimbangkan semua faktor yang ada, mereka dengan tegas memutuskan menunda acara ini.

GIMS merupakan salah satu pameran mobil paling bergengsi dan berpengaruh di dunia. Acara yang sudah berlangsung sejak 1905 ini setiap tahun menarik lebih dari 600 ribu pengunjung ke Geneva, Swiss.

Penundaan pameran otomotif juga dialami di Indonesia. Acara tahunan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang seharusnya digelar Agustus sudah dua kali ditunda karena kasus Covid 19 di Indonesia yang sempat meledak.

Pada awal Juli penyelenggara mengumumkan GIIAS akan diundur ke September. Kemudian pada bulan yang sama penyelenggara mengubah lagi tanggal tersebut ke November dikarenakan pemberlakuan PPKM Level 4 yang ditetapkan pemerintah.

Meskipun pemerintah menyatakan pembatasan ini bisa dilonggarkan jika data kasus Covid-19 turun, ketidakpastian akibat pandemi ini tetap membayangi acara tersebut.

(lnn/fea)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK