TIPS OTOMOTIF

Kenali Gejala Kantuk Cegah Kecelakaan Mobil Tabrak Salon

CNN Indonesia
Jumat, 08 Okt 2021 21:00 WIB
Pengemudi yang kecelakaan mobil tabrak salon diduga kepolsian dalam kondisi mengantuk.
Ilustrasi mengemudi. (Picjumbo/Viktor Hanacek)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang pemuda pengemudi mobil tewas usai mengalami kecelakaan tunggal saat menabrak sebuah salon dan toko material di Jalan Kolonel Soegiono, Jakarta Timur pagi tadi. Menurut keterangan detikcom kepolisian korban diduga mengantuk.

Kejadian kecelakaan akibat mengantuk seperti ini sebetulnya bukan yang pertama kali terjadi. Banyak pengemudi abai kondisi tubuh mengantuk hingga bisa menyebabkan micro sleep yang dapat berakibat fatal.

Agar terhindar dari bahaya tersebut, pengemudi dianjurkan memahami kondisi tubuh saat kantuk mulai menyerang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi yang kerap dialami pengemudi saat ngantuk yakni microsleep. Saat itu terjadi tubuh tidur seketika selama beberapa detik yang biasanya ditandai memejamkan mata tanpa disadari.

Hal itu bisa jadi masalah krusial saat mengemudi yang butuh konsentrasi penuh. Kehilangan kesadaran dalam waktu singkat dampaknya bisa jadi sangat luas dan berbahaya.

Misalnya ketidakmampuan pengemudi mempertahankan posisi mobil tetap di jalur atau telat menginjak rem hingga tabrakan.

Umumnya microsleep terjadi saat melakukan pekerjaan monoton, misalnya berkendara dalam waktu lama seperti mudik lewat jalan tol.

Berikut tanda anda mengalami microsleep.

Pertama, selama mengemudi coba perhatikan respons tubuh. Bila pernah melakukan kesalahan kecil seperti salah menyalakan lampu sein atau sulit menjaga mobil tetap berada di jalurnya, itu sudah tanda-tanda awal microsleep.

Amati pula apakah kepala dan kelopak mata sudah terasa berat atau sering menguap durasi cukup panjang dengan kepala mengangguk tanpa sengaja.

Jika gejala tersebut sudah terasa, kemungkinan daya refleks bakal menurun dan koordinasi antaranggota tubuh terganggu. Bila sudah begitu, Anda bisa sulit mengantisipasi potensi masalah yang terjadi di depan mata.

Jika gejala itu sudah dirasa disarankan segera istirahat dengan menepi dan mencari jalur aman untuk berhenti atau minta teman Anda untuk menggantikan mengemudi.

[Gambas:Video CNN]

(fea/ryh/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER