Suzuki Indomobil Motor (SIM) atau Suzuki Indonesia jadi target percobaan peretasan di jaringan internal perusahaan pada 15 Oktober lalu.
Insiden tersebut menyebabkan sebagian pabrik mobil berhenti selama dua hari kerja.
Suzuki Indonesia dalam keterangan resminya, Jumat (22/10), tidak menjelaskan spesifik pabrik mobil mana yang mengalami insiden tersebut. Namun disebut kondisi saat ini sudah pulih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suzuki Indomobil Motor (SIM) adalah pemegang merek Suzuki di Indonesia yang sekaligus mengoperasikan empat pabrik, yakni Tambun Plant I (perakitan motor), Tambun Plant II (perakitan mobil), Cikarang Plant (perakitan mobil dan komponen), serta Cakung Plant (perakitan mesin mobil dan motor).
Lihat Juga :LEGENDA OTOMOTIF Gerilya Jeep Willys di Zaman Perang, Melegenda Sepanjang Masa |
Sementara itu Suzuki Indomobil Sales (SIS) adalah distributor Suzuki di Indonesia yang 99 persen sahamnya dimiliki SIM.
Selain itu SIM juga mengungkap insiden lainnya, yakni percobaan akses ke server Suzuki yang menyimpan informasi konsumen.
Pihak Suzuki Indomobil Motor tidak menjelaskan dampak percobaan kedua ini, namun pihaknya terus menginvestigasi dan belum dapat dipastikan terjadi kebocoran informasi konsumen.
"Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada konsumen serta pihak terkait lainnya karena hal ini berpotensi menyebabkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran." kata Presiden Direktur SIM Shingo Sezaki dalam keterangan resmi.
Namun, kami telah dan akan terus memperkuat langkah-langkah terkait pengamanan data dan informasi konsumen di PT SIM/SIS," kata Presiden Direktur SIM Shingo Sezaki.
Lihat Juga : |