Wika Industri Manufaktur (Wima) menjelaskan pabrik mereka di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat sanggup memproduksi motor listrik Gesits sebanyak 200 unit per hari dan targetnya mampu sampai 7.000 ribu unit pada tahun ini.
GM Sales dan Marketing Wima, Abdullah Alwi, menjelaskan sejauh ini pihaknya sudah menjual 4.000 unit. Pembelinya disebut kebanyakan berada di Pulau Jawa dan dari kalangan korporasi dan kementerian.
"Korporasi yang cukup dominan adalah PLN, Telkom, Petrokimia Gresik, dan Wika sendiri. Kementerian-kementerian sudah banyak menggunakan kami," kata dia seperti diberitakan Antara, Rabu (27/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wika (Wijaya Karya) adalah perusahaan pelat merah alias BUMN di sektor konstruksi. Anak perusahaan Wika, yakni Wijaya Karya Industri & Konstruksi (Wikon), mendirikan Wima sebagai usaha patungan dengan Garansindo Technologies Indo (GTI).
Pada bulan lalu Wikon mengambil alih kepemilikan Wima sepenuhnya dari GTI.
Direktur Utama WIMA, M. Samyarto, mengatakan, saat ini kapasitas produksi Gesits sekitar 60 unit per hari. Kinerja produksi dikatakan menyesuaikan permintaan konsumen.
Menurut Samyarto pandemi Covid-19 telah menurunkan produksi Gesits, namun dia optimistis bisa ditingkatkan pada tahun ini.
![]() |
"Kita akan naikkan produksi, mungkin kemarin karena ada Covid-19 kita ada turun sedikit, tetapi di bulan ini sudah mulai ada peningkatan. Kita sih targetnya mudah-mudahan bisa sampai 7.000 di tahun ini," kata Samyarto.
Jika sejauh ini Gesits sudah diproduksi 4.000 unit, itu berarti butuh 3.000 unit lagi untuk mencapai target produksi 7.000 unit. Ini artinya Wima mesti memproduksi 1.500 unit pada November dan Desember.
(fea)