Mengemudi mobil SUV sebetulnya memiliki sedikit perbedaan mengingat bobot dan dimensinya lebih besar serta postur tubuhnya yang lebih jangkung dari sedan, city car atau MPV.
Berikut hal yang harus diperhatikan dalam mengemudi SUV di jalan tol:
Mengemudi SUV dan model mobil lainnya dalam kondisi mengantuk sangat tidak dianjurkan. Hindari aktivitas mengemudi bila kantuk tidak tertahan. Sebab pengemudi yang mengantuk praktis akan kehilangan konsentrasi dan potensi kecelakaan yang berakibat fatal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mobil SUV biasanya tinggi dan panjang sehingga kita akan kesulitan menguasai dimensinya ketika mengemudi. Sebab itu, pelajari dimensi mobil menggunakan kaca spion sehingga kita tahu seberapa panjang, lebar, dan tinggi mobil.
Hal ini untuk memudahkan kamu untuk bermanuver, atau berpapasan dengan mobil lain di jalan kecil.
Kemudian jarak pengereman sebaiknya lebih awal dilakukan. Hal ini karena jarak pengereman mobil SUV akan lebih panjang jika dibandingkan jenis kendaraan lebih kecil lantaran lebih berat sehingga menambah sulit pengereman.
Apalagi rata-rata mobil bongsor SUV memiliki performa mesin yang membuat pengemudi selalu ingin memacunya, terlebih pada jalan lengah di ruas bebas hambatan seperti tol.
Meski sudah ada fitur seperti rem ABS, bukan berarti kita bisa mengerem tanpa memperhatikan jarak aman.
Hindari pergerakan secara tiba-tiba terutama ketika berada pada kecepatan tinggi. Mobil jenis SUV cenderung lebih tinggi, sehingga kemungkinan kendaraan terbalik lebih besar jika pengemudi tak hati-hati.
Lihat Juga : |
Dimensi mobil yang besar membuat titik butanya juga kian besar. Jadi, pastikan kita mendapatkan visibilitas yang baik untuk melihat ke arah jalan, baik itu bagian depan, samping, atau belakang.
Langkah itu bisa dimulai dengan mengatur posisi duduk sebaik mungkin sehingga tidak kesulitan dalam mengawasi keadaan. Atur pula fitur yang membantu pandangan ke sekitar mobil seperti spion.
Pengemudi sebaiknya sering berlatih dan menerapkan kemampuan hard skill dan soft skill-nya ketika mengemudi mobil.
Hard skill merupakan ilmu bagaimana kita mengenal, memahami, dan mengoperasikan kendaraan dengan benar. Sementara soft skill adalah ilmu pengemudi dalam menerapkan perilaku, etika, dan kebiasaan yang aman di jalan raya.
Paling terpenting adalah membaca buku manual kendaraan agar pemahaman dan penguasaan pada mobil yang dikendarai akan lebih optimal.
(ryh/mik)