Komponen lain yang perlu dilakukan pengecekan setelah motor melewati banjir adalah busi. Ketika dalam keadaan basah, fungsi busi menghasilkan percikan api yang dipakai untuk proses pembakaran di ruang bakar tidak terjadi.
Jadi, setelah menerobos banjir, sebaiknya buka cap busi berserta businya lalu bersihkan dan keringkan dengan menggunakan lap atau kain.
Oli mesin juga menjadi salah satu komponen penting, yang tidak boleh luput dari pengecekan. Biasanya, ketika bagian dalam mesin sudah terkontaminasi air, maka oli akan menjadi encer dan warnanya terlihat kecoklatan atau keabu-abuan seperti susu (milky).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika sudah seperti itu, maka pengguna sepeda motor dilarang menyalakan mesin karena beresiko terjadinya water hammer. Langkah yang paling tepat adalah mencari bengkel terdekat untuk menguras oli motor dan menggantinya dengan yang baru.
Jika kerusakan yang terjadi pada motor dirasa cukup parah selepas melewati banjir dan tidak bisa ditangani secara mandiri, sebaiknya segera bawa motor ke bengkel terdekat untuk dilakukan pengecekan secara menyeluruh.
Motor yang menerabas banjir biasanya menjadi kotor sehingga rawan berkarat. Oleh sebab itu, baiknya segera mencuci motor yang telah digunakan dan beri pelumas pada bagian yang rawan berkarat, seperti standard samping dan tengah, footstep, serta kaki-kaki motor mengutip keterangan resmi Yamaha.
(ttf/mik)