TIPS OTOMOTIF

Cara Kerja Stang Seher Motor dan Penghambatnya

CNN Indonesia
Minggu, 21 Nov 2021 14:44 WIB
Stang seher atau connecting rod merupakan komponen penting untuk menggerakan mesin kendaraan.
Ilustrasi stang seher dipasangkan ke dalam mesin mobil. (Foto: ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Urutan cara kerjanya yaitu terjadi pembakaran bahan bakar pada bagian poros engkol yang memang terhubung langsung dengan stang seher.

Proses pembakaran tersebut akan menghasilkan energi lurus menjadi energi putar. Perubahan energi tersebut akan terjadi seiring berlangsungnya pembakaran bahan bakar saat kendaraan dijalankan.

Energi putar selanjutnya diteruskan pada silinder sehingga mesin kendaraan dapat bergerak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Batang piston yang terdapat dalam stang seher akan membantu merubah volume dari silinder mesin. Piston selanjutnya akan bergerak dari TMA ke TMB selama kendaraan dihidupkan.

Piston lantas bergerak secara naik turun untuk menghasilkan tenaga yang membuat motor mampu melaju kencang.

Faktor yang membuat rusak

Anda harus memahami bila komponen ini juga bisa rusak. Pertama penggunaan oli mesin yang memiliki kualitas jelek dapat berakibat fatal pada mesin kendaraan.

Apalagi jika pengendara motor terbiasa menjalankan motor dengan kecepatan tinggi, maka laju komponen akan semakin cepat. Oleh sebab itu mesin perlu pelumas oli yang berkualitas agar mesinnya tetap terjaga.

Oli yang kualitasnya rendah dapat menyebabkan pelumasan mesin tidak sempurna dan menyeluruh pada semua bagian. Hal tersebut membuat silinder mudah mengalami aus.

Kerusakan pada silinder mendorong pergerakan piston tidak sempurna, sehingga berpengaruh pada stang seher.

Kedua yaitu Anda kerap mengendarai motor dalam kecepatan tinggi. Kemidiam lintasan ekstrim dengan sudut kemiringan 300 akan menyebabkan mesin mengalami perputaran sangat tinggi. Hal tersebut terkadang membuat pengendara lupa mengganti posisi gigi ke tingkat rendah.

Kondisi tersebut dapat menyebabkan stang seher bekerja sangat keras sehingga mudah mengalami kerusakan.

Selanjutnya memacu motor dengan dengan mengentak-entak dapat menyebabkan stang seher mudah rusak. Kruk as yang ditarik dengan kuat kemudian dilepaskan secara tiba-tiba dapat menyebabkan kruk as menjadi oblak, sehingga lama-kelamaan akan mempengaruhi stang seher mengalami oblak.

Tidak hanya itu bore up juga dapat mempengaruhi komponen ini. Bore up merupakan proses modifikasi yang ditujukan untuk meningkatkan kompresi kendaraan agar pembakaran pada mesin berjalan lebih sempurna.

Proses kompresi biasanya harus menaikkan tekanan piston sehingga hentakan seher juga akan lebih keras.

Kondisi demikian jika terlalu lama dilakukan dengan metode bore up dapat menyebabkan stang seher oblak. Oleh sebab itu diperlukan stang seher yang kuat untuk meningkatkan rasio kompresi tersebut.

Cara memperbaiki jika rusak

Cara terbaik untuk memperbaiki stang seher yang rusak adalah menggantinya dengan part baru. Cara ini namun biasanya rumit dilakukan dan sebaiknya dikerjakan oleh ahlinya, demikian mengutip situs Suzuki Indonesia.

(ryh/mik)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER