Penjualan Kendaraan Elektrifikasi Naik Dobel di China 2021

Penjualan kendaraan elektrifikasi di China loncat 160 persen menjadi 2,91 juta unit pada 2021 dibanding 2020. Ini menjadi kebangkitan pertama selama empat tahun terakhir di pasar otomotif terbesar di dunia itu.

Menurut Nikkei Asia berdasarkan data China Association of Automobiles Manufacturers, catatan total penjualan kendaraan di China sebanyak 26,27 juta unit pada 2021. Hasil ini dikatakan naik 3,8 persen ketimbang tahun sebelumnya.

Penjualan mobil hybrid tipe plug-in disebut naik dua kali lipat menjadi 600 ribu unit. Lonjakan dari kelompok kendaraan 'ramah lingkungan' ini mengimbangi performa saat terjadi penurunan 5 persen di kategori lain seperti kendaraan bahan bakar konvensional yang diganggu pasokan minim chip semikonduktor.

Kebangkitan penjualan kendaraan elektrifikasi ini merupakan cerminan dorongan pemerintah yang ingin membuat China punya kekuatan besar di sektor ini. Produsen otomotif di China diwajibkan memiliki kendaraan 'energi baru' pada kapasitas produksi dan penjualannya saat pemerintah memperpanjang subsidi.

Strategi pemerintah ini membantu produsen di China membuat mobil elektrifikasi seharga US$5.000 - US$10 ribu (Rp71,5 juta - Rp143 juta). Model-model pada rentang harga ini memungkinkan mobil elektrifikasi lebih banyak dibeli masyarakat, terutama untuk yang berada di kawasan perkotaan.

Penjualan kendaraan elektrifikasi di China diperkirakan mewakili 60 persen dunia. Sementara itu penjualan kendaraan elektrifikasi juga berkembang di Amerika Serikat dan Eropa.

Amerika Serikat naik 3,2 persen menjadi 14,92 juta unit menurut National Automobile Dealers Association. Berdasarkan data yang sama, penjualan kendaraan listrik melonjak 87 persen menjadi 430 ribu unit.