Komunitas Mobil Mewah Akui Salah Bikin Dokumentasi di Jalan Tol
Komunitas mobil mewah yang konvoinya di jalan tol dibubarkan Polda Metro Jaya pada Minggu (23/1) mengakui kesalahan terkait pengambilan dokumentasi sampai mengeluarkan anggota badan.
Berdasarkan rekaman CCTV jalan tol yang sudah beredar terlihat ada tim dokumentasi komunitas yang mengeluarkan setengah badan dari jendela baris kedua, bahkan di mobil lain ada yang sampai membuka pintu belakang untuk mengambil gambar.
Lihat Juga : |
Akbar Rais, salah satu peserta konvoi, mengatakan, atas kejadian itu pihaknya ditegur kepolisian di jalan tol.
"Ya makanya itu tadi saya bilang. Itu tadi kita ditegur, kita salah karena itulah yang kenapa kita ditegur sama PJR. Karena ada kamera, camcar lah kita sebutnya, ya ada mobil yang dokumentasi. Itulah yang kita dipermasalahkan," kata Akbar di Polda Metro Jaya, Senin (24/1).
Menurut Akbar pengambilan gambar hanya ditujukan buat dokumentasi. Dia juga mengatakan pihak PJR yang menghampiri membuat konvoi berhenti yang lantas bikin macet di jalan tol.
"Yes karena saya gak ada izin ambil gambar di jalan tol dan itu langsung sama pengelola pihak tol hubungi PJR untuk tegor kita," kata Akbar.
Akbar juga mengklarifikasi soal pemberitaan di media yang menginformasikan bahwa ada konvoi mobil mewah yang berhenti di jalan tol untuk melakukan pengambilan gambar.
"Kita mau mengklarifikasi atas berita yang beredar. Yang pertama ini berita beredar adalah kami berhenti di jalan tol dan berfoto-foto, nah kita sudah klarifikasi kalau kita tidak pernah berhenti di jalan tol dan kita berhenti pada saat itu memang sudah disamperin dan diberhentikan," kata dia.
Sebelumnya viral pemberitaan mengenai komunitasmobil mewahyang diklaimPolda Metro Jayamembuat kemacetan di jalan tol pada Minggu (24/1) sehingga harus dibubarkan.
Kepala Satuan (Kasat) PJR Polda Metro Jaya Komisaris Sutikno sebelumnya mengatakan aparat telah membubarkan konvoi mobil mewah di jalan tol Andara, Jakarta Selatan. Menurut petugas rombongan ini sempat melakukan foto-foto yang menyebabkan kemacetan.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (23/1) pukul 10.45 WIB di KM 02+400 Tol Andara (Jalan Tol Depok-Antasari). Petugas terdiri dari Aipda Yudi W, Bripka Efendi, dan Brigadir Mardiana.
Polisi juga sempat mengunggah kegiatan pembubaran itu pada akun Instagram resmi kepolisian Polda Metro Jaya.
(ryh/fea)