Salah satu anggota konvoi komunitas mobil mewah yang diklaim Polda Metro Jaya membuat kemacetan di jalan tol pada Minggu (24/1) sehingga harus dibubarkan, Kiki Anugraha, memberi klarifikasi. Dia mengatakan klaim polisi bahwa rombongannya sedang melakukan aktivitas foto-foto sehingga bikin macet tidak sesuai.
"Sangat disayangkan foto yang beredar dan caption tidak sesuai dengan kejadian sebenarnya," tulis Kiki dalam unggahannya di Instagram yang telah diizinkan untuk dikutip pada Senin (24/1).
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam unggahan itu Kiki menjelaskan rombongan melakukan konvoi dengan formasi dua jalur dan kecepatan rata-rata kendaraan di Jalan Tol Andara, Jakarta Selatan sekitar 60-80 km per jam.
"Di situ ada tiga line dan kami anak mobil tau diri kalau ada mobil lain kami akan buat 1 line dulu. Dan saat kosong kami buat 2 line lagi," tulis dia.
Namun saat konvoi berlangsung, Kiki bilang ada satu mobil, sedan Mercedes-Benz A35 AMG, yang bukan peserta rombongan, mengemudi 'rusuh'. Pengemudi itu disebut Kiki tiba-tiba ingin memotong jalur rombongan.
Kiki menyebut A35 AMG tersebut sedang dikejar oleh polisi.
"Ada mobil bukan dari rombongan kami rusuh di belakang nyalip memotong rombongan kami dan dia sedang dikejar polisi," kata Kiki.
Ia menjelaskan A35 AMG tersebut sangat kencang sehingga tidak terkejar polisi. Kiki sendiri dalam unggahannya memperlihatkan A35 AMG berwarna putih sempat menyalip rombongan.
"Tapi karena mobil tersebut sangat kencang, polisi tidak dapat menangkapnya dan terjadi kesalahpahaman. Jadi yang dipalangi polisi rombongan kami. Padahal mobil A35 itu bukan rombongan kami," ungkapnya.
Ia mengatakan tidak ada keinginan peserta konvoi melakukan dokumentasi di tol atau malah sampai berhenti.
"Foto yang beredar saat kami dipalangi polisi. Jadi ada yang mau ke kanan dan kiri untuk melewati barikade itu. Bukan untuk foto-foto melintang di bahu jalan, kami juga tau diri," tulis Kiki.
"Semoga hal ini dapat menjadi klarifikasi dan meluruskan kesalahpahaman yang terjadi," sambung dia.
Sebelumnya Kepala Satuan (Kasat) PJR Polda Metro Jaya Komisaris Sutikno sebelumnya mengatakan aparat telah membubarkan konvoi mobil mewah di jalan tol Andara, Jakarta Selatan. Menurut petugas rombongan ini sempat melakukan foto-foto yang menyebabkan kemacetan.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (23/1) pukul 10.45 WIB di KM 02+400 Tol Andara (Jalan Tol Depok-Antasari). Petugas terdiri dari Aipda Yudi W, Bripka Efendi, dan Brigadir Mardiana.
Polisi juga sempat mengunggah kegiatan pembubaran itu pada akun Instagram resmi kepolisian Polda Metro Jaya.
"Sat PJR melakukan penindakan kepada Para Pengemudi kendaraan mobil mewah yang beriringan yang sedang melaksanakan dokumentasi di dalam Ruas Tol sehingga menyebabkan kemacetan dan mengganggu Pengemudi lain di KM 02+400 Andara," bunyi caption di unggahan akun Instagram TMC Polda Metro.
(ryh/fea)