Membersihkan filter udara dapat dilakukan pada saat servis motor, hal yang sama juga perlu dilakukan pada busi. Fungsi busi adalah menciptakan percikan api yang memicu terjadinya pembakaran.
Perawatan busi mulai dibersihkan dan diganti sangatlah penting. Kondisi busi yang kotor akan membuat pembakaran bbm semakin boros. Jika busi sudah rusak, motor juga tidak dapat tidak bisa menyala.
Pengecekan kualitas busi sebaiknya dilakukan setiap 4.000 km.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara menghemat bensin motor selanjutnya memperhatikan tekanan udara pada ban. Ban yang kurang tekanan udara akan membuat kinerja mesin jadi semakin berat.
Kondisi tekanan angin ban ini dapat berubah tergantung pemakaian dan suhu udara. Motor yang sering dikendarai dapat menurunkan tekanan udara. Belum lagi akibat gesekan ban dengan aspal dan beban kendaraan.
Ukuran standar tekanan ban depan adalah 29 psi dan ban belakang 33 psi. Kondisi ban sebaiknya dicek setiap satu minggu atau dua minggu sekali.
Setiap kendaraan memiliki kapasitas beban yang berbeda-beda. Kapasitas ini akan dipengaruhi oleh bodi dan cc motor. Tidak baik memberikan beban lebih dari kapasitas karena akan menuntut mesin bekerja keras.
Apalagi jika Anda sering melewati area jalanan tanjakan sehari-hari maka mesin pembakaran bahan bakar lebih banyak. Motor sudah pasti lebih boros dibandingkan sebelum mengangkut beban berlebih.
Maka sebelum membeli motor sebaiknya kenali berapa beban yang harus ditanggungnya sehari-hari. Tujuannya agar Anda membeli motor dengan kapasitas beban tepat.
Apakah Anda salah satunya yang sering melakukan modifikasi pada motor khususnya ban dan pelek? Ukuran ban dan pelek memiliki standar berbeda-beda dari pabrikan yang telah diatur menyesuaikan kemampuannya.
Secara umum, ukuran standar pelek roda skutik diameternya adalah 14 inci. Ketika ukuran pelek ini diubah menjadi besar dengan tujuan agar sepeda motor jadi lebih nyaman dan berlari kencang, justru bisa membuat boros bbm.
Lebih aman untuk tidak melakukan modifikasi supaya irit bbm. Kecuali Anda sudah paham dengan resiko modifikasi akan bikin motor jadi boros.
Lihat Juga : |
Peranan pelumas pada kendaraan sangat penting demi menjaga kinerja mesin. Performa motor akan menurun ketika Anda menggunakan oli berkualitas buruk apalagi oli bekas.
Tanpa oli yang berkualitas kinerja tarikan motor jauh lebih berat yang sudah pasti membuat bahan bakar semakin boros. Padahal Anda hanya perlu mengganti oli setiap 2.000 km hingga 3.000 km.
Selain oli, bahan bakar yang digunakan juga berpengaruh sangat besar. Bahan bakar yang bagus memiliki oktan tinggi minimal adalah 92. Sedangkan bahan bakar oktan tinggi dijual dengan lebih mahal.
Banyak yang mengira bahwa bbm oktan tinggi mahal kemudian beralih ke oktan rendah yang lebih murah. Padahal bbm oktan tinggi ini justru jauh lebih irit ketika digunakan daripada oktan rendah.
Para produsen motor menciptakan produknya dengan spesifikasi berbeda. Anda sebagai pengguna yang ingin mendapatkan motor irit bbm harus tahu spesifikasi ini. Ada beberapa kendaraan yang memang dirancang untuk irit.
Anda cukup mengenali berapa konsumsi bahan bakar per liter untuk menjangkau jarak dan kecepatan tertentu. Mengetahui hal ini memudahkan untuk mengubah cara berkendara sesuai dengan anjuran tersebut, mengutip situs resmi Suzuki Indonesia.
(ryh/mik)