Hasil Penjualan Motor Januari 2022, Nyaris 90 Persen Skutik

Penjualan sepeda motor di dalam negeri periode Januari 2022 mengalami peningkatan menjadi 443.890 unit. Dari jumlah itu skutik masih mendominasi penjualan dengan kontribusi 88,66 persen.

Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menyebutkan perolehan pada Januari ini lebih tinggi dari Desember 2021 yang angkanya berhenti pada 387.797 unit.

Lihat Juga : Pasar Sepeda Motor RI Diproyeksi Tumbuh 10 Persen Tahun Ini

Kemudian jika dibanding Januari 2021, penjualan juga masih lebih baik. Saat itu penjualan hanya 394.733 unit.

AISI juga mencatat penjualan pada Januari selain skutik disumbangkan segmen lain seperti sport dan underbone atau bebek.

Persentase penjualan pada Januari untuk motor model sport pada lima anggota AISI yaitu Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, dan TVS, berjumlah 5,83 persen. Sementara motor bebek jumlahnya 5,51 unit.

Kendati moncer pada sektor domestik, hasil ekspor motor Completely Built Up (CBU) terlihat melorot.

Ekspor pada Januari terpantau hanya sebesar 51.036 unit, sedangkan pada Desember 2021 jumlahnya dapat mencapai 58.575 unit, sementara Januari 2021 angkanya terpantau lebih tinggi lagi yaitu 81.929 unit.

Ekspor pada Januari masih didominasi skutik dengan 69,94 persen, sport 22,42 persen, dan bebek hanya 7,64 persen.

Lihat Juga : Penjualan Motor di Indonesia 2021 Tembus 5 Juta Unit

Di samping itu AISI cukup optimistis pada permintaan pada tahun ini dengan penetapan target penjualan sebesar 5,4 juta unit. Proyeksi disebut dengan pertimbangan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik pada 2022.

AISI juga menilai kemampuan pemerintah mengendalikan pandemi covid-19 menjadi salah satu faktor penting untuk mendorong membaiknya pasar sepeda motor domestik, seiring tumbuhnya laju ekonomi di Tanah Air.