16 Mobil Baru Penerima Diskon PPnBM 2022, Tak Ada Merek China
Ada 16 mobil baru yang sudah ditentukan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berhak menerima diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) pada tahun ini. Insentif ini meliputi lima produsen yang semuanya asal Jepang, yakni Toyota, Daihatsu, Honda, Suzuki, dan Mitsubishi.
Pada tahun lalu pemberian diskon PPnBM diberikan pada tujuh produsen, salah satunya merek China, Wuling, yang mendapatkannya untuk dua model, yaitu Confero dan Formo. Sementara satu merek Jepang yang keluar dari daftar pada tahun ini adalah Nissan.
Jumlah penerima diskon PPnBM pada tahun ini sebanyak 16 model, berkurang banyak dari tahun lalu sebanyak 36 model. Menurunnya jumlah model lantaran aturan untuk tahun ini berbeda dari tahun lalu, terutama soal syarat local purchase komponen yang dinaikkan dari minimal 60 persen menjadi 80 persen.
Selain itu pemerintah juga menerapkan dua kategori pemberian diskon PPnBM 2022, yaitu untuk mobil harga di bawah Rp200 juta yang masuk dalam program Low Cost Green Car (LCGC) dan mobil-mobil Rp200 juta - Rp250 juta.
Ada lima model LCGC dan 11 model Rp200 juta - Rp250 juta yang mendapatkan diskon PPnBM tahun ini.
Lima model LCGC itu diberikan diskon PPnBM secara bertahap, yakni diskon 100 persen untuk Januari - Maret, diskon 66 2/3 persen untuk April - Juni, dan diskon 33 1/3 persen untuk Juli hingga September.
Kelima model LCGC seharusnya dikenakan tarif normal PPnBM sebesar 3 persen, namun selama periode diskon tarifnya menjadi 0 persen pada Januari - Maret, 2 persen pada April - Juni, dan 1 persen pada Juli - September.
Sementara untuk mobil-mobil Rp200 juta - Rp250 juta diskon PPnBM yang diberikan 50 persen selama Januari - Maret. Beban PPnBM yang ditagih disesuaikan kategori masing-masing pada aturan PPnBM emisi yang berlaku saat ini.
Daftar 16 mobil baru berikut variannya penerima relaksasi PPnBM 2022:
LCGC (di Bawah Rp200 juta)
1. Daihatsu Ayla(Local Purchase 85 persen)
1.0 D MT MC
1.0 D+ MT MC
1.0 X MT MC
1.0 X MT DLX MC
1.0 X AT MC
1.0 X AT DLX MC
1.2 X MT MC
1.2 X AT MC
1.2 R MT MC
1.2 R MT DLX MC
1.2 R AT MC
1.2 R AT DLX MC
2. Toyota Agya (85 persen)
1.2 G MT STD
1.2 G MT Sport
1.2 G AT STD
1.2 G AT GR Sport
3. Daihatsu Sigra (85 persen)
1.0 D MT MC
1.0 M MT MC
1.2 X MT MC
1.2 X MT DLX MC
1.2 X AT MC
1.2 X AT DLX MC
1.2 R MT MC
1.2 R MT DLX MC
1.2 R AT MC
1.2 R AT DLX MC
4. Toyota Calya (85 persen)
1.2 E STD MT
1.2 E MT
1.2 G MT
1.2 G AT
5. Brio Satya (91 persen)
1.2 S MT
1.2 E MT
1.2 E CVT
Mobil Rp200 Juta- Rp250 juta
6. Daihatsu Xenia (85,7 persen)
1.3 M MT
1.3 X MT
1.3 X CVT
1.3 R MT
1.3 R MT ADS
1.3 R MT SC
1.3 R MT SX ADS
1.3 R CVT
1.3 R CVT ADS
1.3 R CVT SC
1.3 R CVT SC ADS
1.5 R MT
1.5 R MT ADS
1.5 R MT SC
1.5 R MT SC ADS
7. Daihatsu Rocky (80 persen)
1.2 M MT
1.2 M CVT
1.2 X MT
1.2 X MT ADS
1.2 X CVT
1.2 X CVT ADS
1.0 R TC MT
1.0 R TC MT SC
1.0 R TC MT Two Tone
1.0 R TC MT Two Tone SC
8. Daihatsu Terios (88,4 persen)
X MT IDS
X MT IDX DLX
X AT IDS
X AT IDS DLX
9. Toyota Raize (80 persen)
1.2 G MT
1.2 G CVT
10. Toyota Avanza(82,4 persen)
1.3 E MT
1.3 E CVT
1.5 G MT
11. Mitsubishi Xpander (80,4 persen)
GLS L MT
12. Honda Brio RS (96 persen)
1.2 MT
1.2 AT
13. Honda Mobilio (85 persen)
DD4 1.5 EM CVT
14. Suzuki Ertiga (86,4 persen)
GA MT
GL MT
GL AT
GX MT
GX AT
15. Suzuki Ertiga Suzuki Sport (86,4 persen)
GS MT
GS AT
16. Suzuki XL7 (85,2 persen)
GX MT
GL MT
GX AT
GL AT