Ditekan Diskon PPnBM 2022, Harga Avanza Turun hingga Rp16 Juta

CNN Indonesia
Selasa, 22 Feb 2022 16:11 WIB
Penurunan harga imbas diskon PPnBM 2022 tahap awal akan berlaku hingga Maret.
Tida semua varian Toyota Avanza diganjar diskon PPnBM 2022. (Foto: Toyota Astra Motor)
Jakarta, CNN Indonesia --

Toyota Indonesia telah menyesuaikan harga bakal dua produk yang kena diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) sebesar 50 persen untuk kategori harga Rp200 juta- Rp250 juta.

Pada kategori itu ada dua produk Toyota yang masuk ke dalam datar yaitu Avanza dan Raize. Namun dipahami tidak semua varian dari dua model tersebut dapat menikmati diskon PPnBM.

Pada model Avanza misalnya. Varian yang kena diskon PPnBM adalah Avanza 1.5 G MT dengan selisih atau penurunan harga hingga Rp16 juta. Lalu Avanza 1.3 E MT dengan penurunan harga Rp11,1 juta dan 1.3 E CVT Rp11,9 juta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian Raize penyusutan harganya Rp11,55 juta pada varian 1.2 G MT one tone, dan 1.2 G CVT one tone penurunan harganya Rp12,45 juta.

Penurunan harga akibat diskon PPnBM ini akan berlaku hingga Maret. Sehingga setelahnya beban PPnBM bakal kedua mobil tersebut kembali normal.

Di sisi lain, Direktur Marketing Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmy mengatakan alasan tidak semua model Avanza masuk ke dalam penerima diskon PPnBM karena kategori harga jual. Varian lain Avanza dipasarkan dengan harga lebih dari Rp250 juta.

Alasan yang sama juga ia sampaikan mengapa terkait Veloz yang nihil program tersebut.

Sementara local purchase atau pembelian komponen lokal dua produk tersebut, Anton meyakini sudah sesuai kriteria yaitu di atas 80 persen.

"Iya karena aturannya juga berubah kan," kata Anton, Selasa (22/2).

Berikut harga baru Avanza dan Raize diskon PPnBM 2022:

Avanza

1.5 G MT Rp237,1 juta
1.3 E MT Rp217,2 juta
1.3 E CVT Rp230,9 juta

Raize

1.2 G MT one tone Rp214,4 juta
1.2 G CVT one tone Rp228,3 juta

Insentif untuk model LCGC diberikan pada kuartal pertama dengan tarif PPnBM sebesar 0 persen, diikuti kuartal kedua sebesar 1 persen, kuartal ketiga 2 persen, dan kuartal keempat tarif PPnBM yang dikenakan akan dibayar penuh oleh pelanggan sebesar 3 persen.

Sementara untuk non LCGC, insentif diberikan pada kuartal pertama dengan tarif PPnBM sebesar 7,5 persen, diikuti kuartal kedua hingga kuartal keempat yang akan dibayar penuh oleh pelanggan sebesar 15 persen.

[Gambas:Video CNN]



(ryh/mik)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER