Carlos Ghosn Buronan Jepang, Sebut Tak Optimistis Masa Depan Nissan

CNN Indonesia
Jumat, 04 Mar 2022 08:39 WIB
Carlos Ghosn saat ini berada di Libanon, sementara tangan kanannya, Greg Kelly, yang berada di Jepang baru saja mendapat hukuman dari pengadilan.
Tokoh otomotif kontroversial, Carlos Ghosn, merupakan mantan chairman Nissan. (AP Photo/Maya Alleruzzo)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan Chairman Nissan yang saat ini buronan Jepang, Carlos Ghosn, mengatakan aliansi perusahaan bersama Renault dan Mitsubishi bermasalah karena Nissan disebut kekurangan visi.

"Saya tidak terlalu optimistis tentang masa depan Nissan," kata Ghosn kepada wartawan menanggapi hukuman Jepang untuk Greg Kelly, tangan kanannya saat menjabat di Nissan, mengutip Reuters, Kamis (3/3).

Kelly, mantan eksekutif Nissan yang dituduh membantu Ghosn menyembunyikan pendapatannya menerima hukuman percobaan selama enam bulan dari pengadilan Tokyo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keputusan itu menggarisbawahi kasus yang mengancam hubungan antara Jepang dan Amerika Serikat, sekutu terdekatnya, atas sistem peradilan Jepang terhadap Kelly yang ditangkap bersama Ghosn.

Pengadilan menemukan keberadaan remunerasi yang belum dibayar, kegagalan pengungkapannya, dan pelaporan palsu, kata ketua hakim Kenji Shimotsu. Dia bilang Kelly bertanggungjawab atas salah satu dari delapan tahun yang didakwakan.

"Saya terkejut atas keputusan ini. Pengadilan menemukan saya sebagian besar tidak bersalah, tetapi saya tidak mengerti mengapa dikatakan saya bersalah untuk satu tahun dari banyak tahun itu," kata Kelly.

Beda dari Kelly yang berada di Jepang selama tiga tahun menjalani persidangan, Ghosn kabur keluar negara itu pada 2019 menggunakan cara yang menurut orang-orang tertentu bisa dijadikan materi film Hollywood.

Ghosn di Beirut, Libanon, mengatakan Nissan diganggu angan-angan dan performa lemah serta disebut menuju ke cara perusahaan berjalan sebelum 1999. Ghosn pada 1999 mengambil alih Nissan untuk menyelamatkannya dari kegagalan.

"Dan masa depan akan mengatakan peran apa yang dimainkan, jika ada, di industri otomotif. Tetapi sayangnya mereka membawa Renault dan Mitsubishi menuju jebakan," ujar Ghosn.

Ghosn saat ini berada di Libanon, negara yang tidak punya perjanjian ekstradisi dari Jepang dan jauh dari jangkauan jaksa. Sejauh ini Ghosn bisa menghindari jerat hukum Jepang.

(fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER