TIPS OTOMOTIF

Trik Aman Berkendara Konvoi Ikut Rombongan Parade MotoGP di Jakarta

CNN Indonesia
Rabu, 16 Mar 2022 08:00 WIB
Rombongan parade MotoGP Mandalika dimulai dari Istana Merdeka sampai hotel Kempinski yang berlokasi di area Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.
Parade MotoGP Mandalika di Jakarta tidak dihadiri Presiden Joko Widodo. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta, CNN Indonesia --

Parade pembalap MotoGP di Jakarta jelang MotoGP Mandalika tetap akan berlangsung pada Rabu (16/3). Meski Presiden Joko Widodo dipastikan tidak ikut serta, namun acara ini tetap akan diramaikan sejumlah pembalap MotoGP.

Rencananya parade pembalap MotoGP akan dimulai dengan agenda para pembalap sowan ke Presiden Joko Widodo. Lalu setelahnya mereka menjalani parade dari Istana Merdeka sampai hotel Kempinski yang berlokasi di area Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.

Menurut keterangan resmi dari Wakil Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Cahyadi Wanda, ada 20 pembalap yang terdiri dari rider MotoGP, Moto2, dan Moto3 yang akan mengikuti parade.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konvoi para pembalap ini tentu telah dipersiapkan secara matang oleh penyelenggara agar semua berjalan dengan aman dan lancar. Bagi Anda yang ikut dalam rombongan, yuk ketahui cara konvoi sepeda motor yang tepat.

Jaga jarak

Saat konvoi kecepatan motor memang cenderung lambat, dibawah 60 km per kam. Tapi bukan berarti Anda bisa bebas berdempetan. Jarak ideal konvoi paling dekat 1 meter untuk masing-masing kendaraan.

Konvoi dengan jarak terlalu dekat sangat berbahaya karena siapapun tidak akan mampu memprediksi kapan kendaraan didepan akan melakukan pengereman mendadak.

Dalam jarak yang terlalu dekat, kondisi ini sangat rentan menyebabkan tabrakan beruntun.

Hindari baris-berbaris

Konvoi kendaraan tidak bisa disamakan dengan baris berbaris. Saat konvoi, barisan lurus dan sejajar justru bisa sangat membahayakan, dan rentan menyebabkan kecelakaan beruntun.

Idealnya, cobalah untuk membentuk formasi zig-zag, yakni posisikan motor Anda berada diantara 2 motor yang berada di depan.

Dengan cara ini, Anda punya banyak waktu untuk melakukan pengereman dan menghindar saat kendaraan paling depan melakukan pengereman mendadak.

Dibuat per grup

Barisan yang panjang dan berbaris rapi memang terlihat lebih indah, tapi hati-hati, makin banyak motor yang ikut dalam konvoi, semakin besar juga resiko kecelakaan yang mungkin terjadi. Selain itu, barisan yang terlalu panjang pun berpotensi mengganggu kenyamanan pengguna jalan lainnya.

Solusinya, buat regu konvoi dengan jumlah anggota 10 motor per grup.

Kemudian buat batasan jarak dari setiap grup, misalnya 50 meter per grup. Dengan cara ini risiko tabrakan beruntun bisa diminimalisir, dan pengguna jalan lainnya akan lebih nyaman saat berkendara.

Jangan gunakan hazard

Saat melakukan touring jangan sekali-kali menggunakan lampu hazard untuk konvoi karena fungsinya bukan untuk itu melainkan emergency saat Anda harus menepi karena beberapa faktor, termasuk ketika motor mogok di tengah perjalanan mengutip berbagai sumber.

(ryh/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER