Bertemu Ketua DPR Korea, Jokowi Singgung Investasi Mobil Listrik di RI

CNN Indonesia
Senin, 21 Mar 2022 13:00 WIB
Jokowi sempat menyinggung komitmen Korsel terkait investasi di industri mobil listrik dan ekosistemnya.
Jokowi menyinggung komitmen Korsel terkait investasi di industri mobil listrik dan ekosistemnya.. (Foto: Biro Pers Setpres/Biro Pers)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu Ketua Majelis Nasional Republik Korea Selatan, Park Byeong Seug di Bali, Minggu (20/3). Dalam pertemuan itu, keduanya membicarakan komitmen kerja sama antara kedua negara.

Jokowi sempat menyinggung komitmen Korsel terkait investasi di industri mobil listrik dan ekosistemnya. Apalagi, beberapa waktu lalu Indonesia sudah meluncurkan mobil listrik Hyundai Ioniq 5 yang menandai produksi mobil listrik di Indonesia.

"Minggu ini saya menghadiri peluncuran mobil listrik Hyundai Ioniq 5, menandai dimulainya produksi mobil listrik di Indonesia. Sementara mobil listrik Hyundai lainnya Genesis G80 akan menjadi mobil resmi KTT G20 sebagai showcase kerja sama RI-Korsel," kata Jokowi dalam keterangan tertulisnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengatakan bahwa Indonesia juga siap meningkatkan kerja sama di berbagai bidang dengan Korsel. Di antaranya yakni bidang kesehatan, transformasi digital, keuangan digital, serta dalam mengatasi disrupsi pada rantai pasok global.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Korea Selatan terhadap Presidensi Indonesia dalam G20.

"Sehingga forum Parlemen-20 (P-20) juga dapat memberikan dukungan terhadap 3 prioritas presidensi Indonesia yaitu arsitektur kesehatan dunia, transisi energi, dan transformasi digital," jelas Presiden.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut yaitu Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto.

Sebelumnya, pada Rabu (16/3), Jokowi meluncurkan mobil listrik pertama buatan dalam negeri Ioniq 5 pada Rabu (16/3). SUV ini diproduksi Hyundai di pabrik mereka di Bekasi, Jawa Barat, yang sebelumnya sudah melahirkan Creta.

Dia bilang kendaraan listrik harus menjadi moda transportasi utama di dalam negeri. Selain itu Indonesia dikatakan Jokowi harus menjadi pemain penting dalam pasokan global kendaraan listrik dunia karena memiliki sumber daya mineral besar untuk mendukung pengembangannya seperti nikel dan cobalt, untuk baterai lithium.

Pabrik Hyundai berada di Bekasi, Jawa Barat, berdiri di atas lahan seluas 77 hektar dengan kapasitas produksi hingga 250 ribu unit per tahun.

Ioniq 5 merupakan model mobil kedua yang dibuat Hyundai di Indonesia setelah Creta yang bermesin konvensional.

(dmr/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER