Muncul di IIMS 2022, Mobil Listrik DFSK Seres SF5 Belum Dijual

DFSK Seres SF5 hadir di IIMS 2022 mulai 31 Maret - 10 April 2022 di JI Expo Kemayoran Jakarta sebagai produk display dan belum siap dijual.

PR dan Media Manager PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi menjelaskan kehadirannya cuma ingin menunjukkan bagaimana pabrikan otomotif asal China DFSK bisa mengembangkan kendaraan listrik.

"Mobil belum dijual, kami masih studi," kata Rofiqi.

"DFSK terus berinovasi dalam menghadirkan kendaraan-kendaraan yang berkualitas, didukung dengan teknologi canggih, ramah lingkungan, bertenaga, dengan konektivitas yang menghubungkan kendaraan dengan pemiliknya," ucapnya kemudian.

Lihat Juga : Mobil Listrik DFSK Seres SF5 Tampil Perdana di Indonesia

Seres SF5 didukung dengan teknologi High Performance Dual Electric Motor, sistem penggerak yang dianut menggunakan teknologi all wheel drive. Klaim perusahaan mobil mampu berakselerasi 0-100 kilometer per jam hanya membutuhkan 4,7 detik.

SUV ini dilengkapi dengan 2 motor listrik performa tinggi berupa SEP200AC dengan tenaga 255 kW di depan dan HW150 dengan power 150 kW di belakang.

Kedua motor listrik ini didukung dengan baterai Li-ion berdaya 35 kWH. Pengemudi bisa memanfaatkan charging station dengan kemampuan fast charging untuk mengisi daya baterai 20 persen - 80 persen kurang dari 1 jam.

Lihat Juga : IIMS Hybrid 2022 Sensasi Menyentuh Toyota Innova Listrik

Pengendara tidak perlu khawatir bila tidak menemukan tempat pengisian daya listrik baterai selama perjalanan. Sebab, Seres SF5 dilengkapi dengan fitur unggulan Intelligent Extended Range Technology atau mesin motor bakar.

Seres SF5 dilengkapi dengan mesin motor bakar yang berfungsi sebagai generator untuk mengisi ulang energi listrik baterai di saat kondisi energi listrik di baterai tersisa sekitar 20 persen.

Untuk konektivitasnya telah mendapatkan dukungan dari Huawei berupa Huawei Intelligence Car (HICar) berupa cara pemetaan ponsel dan fungsinya mirip dengan CarPlay.

HICar diakui untuk meningkatkan keselamatan hingga konektivitas tidak akan terganggu dengan perangkat lain, Smart Connection yang membuat penumpang cukup satu kali menghubungkan ponsel pintarnya dan untuk seterusnya, Resource Sharing di mana memungkinkan kendaraan dan ponsel saling berbagi hardware, hingga Seamless Experience.