Tetap bermobilitas sehari-hari menggunakan sepeda motor saat menjalankan ibadah puasa merupakan tantangan. Dalam kondisi ini seseorang dapat lebih mudah kehilangan konsentrasi yang disebabkan beberapa hal.
Konsentrasi berarti memusatkan perhatian dan pikiran pada satu hal, yakni berkendara selamat. Hal ini penting dijaga karena kecelakaan dapat terjadi sepersekian detik setelah konsentrasi buyar.
Gangguan perhatian dan pikiran bisa dipicu banyak hal, salah satunya soal kurang energi dan dehidrasi lantaran puasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :TIPS OTOMOTIF 7 Cara Berkendara Motor Aman Saat Puasa |
Berikut tips singkat berkendara saat berpuasa, mengutip keterangan resmi Yamaha Indonesia.
Ada beberapa hal yang membuat Anda sering merasa lemas saat berada di luar ruangan, salah satunya kurang nutrisi. Anda direkomendasikan sahur dengan porsi cukup agar bisa mengisi tenaga selama 13-14 jam.
Saat makan sahur perbanyak makanan yang mudah mengenyangkan dan efeknya cukup lama. Anda bisa mengganti nasi putih dengan nasi merah yang mengandung banyak serat.
Selanjutnya perbanyak buah dan sayuran agar pencernaan sehat. Jangan lupakan protein, seperti susu atau aneka jenis daging dan minum air putih saat sahur 3-4 gelas agar tubuh tidak cepat dehidrasi saat di bawah terik sinar matahari.
Saat berada di luar ruangan, tubuh akan terpapar sinar Matahari cukup lama. Kalau menggunakan pakaian yang tidak nyaman, tubuh bisa jadi mudah berkeringat.
Misalnya jika menggunakan pakaian atau jaket yang warnanya hitam. Warna ini lebih cepat menyerap panas dan bisa bikin badan gerah, berkeringat, sehingga mempercepat dehidrasi.
Gunakan jaket warna netral, lalu pakaian yang digunakan di dalam juga tidak terlalu panas serta berbahan lembut seperti katun.
Saat berpuasa, waktu istirahat di sela-sela pekerjaan cenderung dimanfaatkan untuk tidur. Tipsnya, setelah tidur sebisa mungkin jangan langsung berkendara.
Berikan jeda sekitar 15 menit untuk memulihkan konsentrasi terlebih dulu, setelahnya baru boleh berkendara. Jangan lupa lakukan peregangan tubuh sebelum menaiki motor, agar kondisi badan tetap fit di perjalanan.
Saat jam pulang kantor dan mendekati waktu berbuka, banyak pengendara terburu-buru sampai rumah.
Tantangan di jalan pun semakin beragam. Mulai dari ramainya pedagang di pinggir jalan sehingga timbul kemacetan, sampai konsentrasi pengendara lain yang juga berkurang karena puasa.
Sudah sepatutnya Anda lebih berhati-hati. Atur kecepatan motor sesuai kondisi jalan. Bila bertemu kemacetan berkendaralah perlahan, tidak disarankan menyalip sembarangan.
Lihat Juga :TIPS OTOMOTIF Ciri-ciri Ban Motor Tak Licin Saat Hujan |
Agar tubuh tetap fit saat bekerja di lapangan, jangan lupa berolahraga setiap harinya atau seminggu 3-4 kali.
Kita diharuskan juga untuk memenuhi kebutuhan tidur 6-8 jam setiap harinya. Jika merasa lelah dan konsentrasi berkurang, pastikan untuk segera beristirahat. Hentikan motor, buka helm dan lakukanlah peregangan tubuh.
Bahkan bila benar-benar lelah, tidur akan lebih baik untuk mengembalikan kondisi tubuh Anda.
(ryh/fea)