Rem cakram sering kali dalam kondisi macet dan harus segera diperbaiki agar tak menimbulkan masalah. Berikut cara memperbaiki rem cakram depan motor yang macet.
Rem cakram yang macet kerap membuat motor berhenti mendadak karena rem tidak kembali meski tuas sudah dilepaskan. Hal ini membahayakan diri sendiri dan pengendara lain, terutama saat berkendara dalam keadaan cepat di jalan.
Umumnya, terdapat dua penyebab rem cakram depan motor macet, yakni kurangnya pengecekan dan tidak membersihkan motor secara berkala.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Motor idealnya diservis secara berkala jika jaraknya sudah menempuh 4.000 km. Hal ini akan meminimalisasi risiko kerusakan komponen yang tidak terdeteksi.
Namun, jika Anda sering menggunakan motor dengan kecepatan tinggi, kerap melewati rute menurun tajam, sering menekan rem mendadak atau dalam waktu yang lama, perlu lebih sering melakukan pengecekan berkala.
Motor yang jarang dibersihkan akan membuat komponen-komponen kecil namun vital cepat rusak. Salah satu yang sering terpengaruh adalah bagian rem.
Selain sulit dibersihkan, bagian dalam rem juga rawan rusak jika terlalu banyak debu atau kotoran yang menempel.
Pada banyak kasus, rem macet terjadi karena terlalu banyak kotoran di piston rem dan boot kaliper. Akibatnya, rem tidak dapat berfungsi dengan optimal.
![]() |
Terdapat dua tanda atau ciri-ciri rem cakram depan motor macet. Hal ini dapat Anda jadikan patokan untuk segera memperbaikinya.
Pertama, rem keras saat ditekan dan tidak cepat kembali. Kedua, laju motor semakin berkurang setelah Anda melakukan pengereman.
Jika memiliki peralatan yang memadai, cara memperbaiki rem cakram depan motor yang macet bisa Anda lakukan di rumah. Namun, jika tidak yakin untuk melakukannya, Anda dapat perbaikan di bengkel. Dikutip dari berbagai sumber, berikut caranya.
Seal master rem terletak di kotak minyak rem. Tanda dari komponen ini rusak adalah saat rem ditekan, rem terasa keras tapi tidak pakem.
Hal ini terjadi karena minyak rem tidak pernah diganti. Alhasil, seal menyerap kandungan air dalam minyak yang membuatnya berkapur. Kondisi itu membuat kampas rem tidak kembali saat tuas rem ditekan.