Covid di Shanghai Naik, Pekerja Tesla 'Ditekan' Makan Tidur di Pabrik

CNN Indonesia
Rabu, 20 Apr 2022 19:43 WIB
Ilustrasi pabrik Tesla di Shanghai tetap berproduksi di tengah melonjaknya kasus covid-19. (Foto: AP/Jeff Chiu)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tesla dikabarkan menerapkan aturan baru kepada karyawan pabrik untuk makan dan tidur di pabrik menyikapi lonjakan covid-19 di Shanghai.

Mengutip Bloomberg, Rabu (20/4), dalam memo Tesla yang tersebar strategi itu disebut "closed loop system" yang diawali dorongan otoritas Shanghai bagaimana membuat orang kembali bekerja sembari menekan covid-19 di Shanghai yang tetap melonjak.

Sebelumnya Tesla mulai memproduksi mobil di pabriknya di Shanghai saat kota berpenduduk 25 juta jiwa itu mulai melonggarkan pembatasan wilayah menyusul pandemi covid-19 yang mulai mereda. Namun, situasi berubah ketika varian omicron kembali menginfeksi wilayah tersebut.

Closed loop system itu disebut tidak akan ada karyawan yang masuk atau keluar pabrik. Karyawan diminta untuk tetap tinggal dan bekerja di pabrik dan diperkirakan akan menetap dalam pabrik hingga 1 Mei 2022, di bawah kebijakan otoritas China.

Menurut memo Tesla itu, setiap pekerja akan diberikan kantong tidur dan kasur, dengan area khusus untuk tidur.

Pekerja mandi, makan, dan diberikan waktu istirahat setelah 12 jam bekerja guna mempertahankan kapasitas produksi sekitar 40 ribu unit mobil yang tidak data diproduksi sejak pabrik ditutup pada 28 Maret 2022 dilansir The Verge.

Setiap karyawan akan menerima tiga kali makan gratis sehari dan gaji harian sekitar 400 yuan (US$63). Hanya pekerja yang telah menerima dua dosis vaksin yang akan diizinkan memasuki pabrik, dan masing-masing akan menjalani tes covid-19 setiap hari selama tiga hari pertama.

(mik)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK