Nissan Cabut Nyawa Datsun di India

CNN Indonesia
Senin, 25 Apr 2022 11:50 WIB
Nissan mengakhiri produksi Redi-GO, mobil Datsun terakhir yang diproduksi di India.
Redi-GO, mobil terakhir Datsun yang diproduksi di India. Penghentian produksinya sudah diumumkan pada 2020. (Datsun India)
Jakarta, CNN Indonesia --

Nissan secara resmi menyatakan telah mencabut nyawa Datsun di India setelah melakukannya di Indonesia dan Rusia pada 2020. India adalah negara terakhir Datsun beroperasi yang menandakan merek ini kembali masuk kubur.

Nama Datsun pernah masuk liang lahat setelah Nissan memutuskan berhenti menggunakannya pada 1986. Lalu 27 tahun kemudian, tepatnya pada 2013, Datsun bangkit kembali menjadi merek mobil murah untuk Indonesia, Rusia dan India.

Autocar dalam Laporannya menyebutkan Datsun memiliki tiga model di India, yakni Go, Go+, dan Redi-Go. Nissan menyatakan pada pekan lalu berhenti memproduksi redi-GO di pabrik Nissan di Chennai, sedangkan dua produk lainnya memang sudah tak lagi diproduksi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebagai bagian dari strategi transformasi global Nissan, perusahaan berfokus pada model dan segmen inti yang membawa manfaat paling besar bagi pelanggan, mitra dealer, dan bisnis. Produksi Datsun Redigo telah dihentikan di pabrik Chennai," tulis Nissan.

Pada 2021 dijelaskan penjualan Datsun di India hanya 4.296 unit atau pangsa pasar 0,09 persen. Datsun masuk pasar India sejak sembilan tahun silam atau pada 2013.

Nissan pada kesempatan tersebut juga mencoba meyakinkan pelanggan mengenai kelanjutan layanan suku cadang aftermarket dan garansi.

"Kami dapat meyakinkan semua pemilik Datsun yang ada dan yang akan datang bahwa kepuasan pelanggan tetap menjadi prioritas kami," tulis perusahaan, mengutip Auto Hindustan Times.

Datsun gagal

Ada berbagai alasan mengapa Datsun harus mundur dari India. Datsun dikatakan punya catatan buruk karena terjebak di tengah perceraian berantakan antara Nissan dan Hover Automotive India (HAI), atau mitra distribusi, penjualan dan layanan mobil Jepang.

Hal ini disebut sampai membuat jaringan penjualan tak karuan.

Di samping Nissan mengalami kinerja penjualan terendah di seluruh dunia pada periode 2018-2019 sejak 2009-2010.

Sejak 2019 sudah terendus Nissan akan mengakhiri operasi Datsun. Alasan terbesar kehancurannya karena pilihan Datsun soal kualitas mobil yang dinilai banyak orang buruk.

Misalnya seperti perkabelan yang tidak tertutup, bekas las yang terlihat, material plastik jelek, uji tabrak mengkhawatirkan dan kekurangan fitur basik mobil. Sementara itu konsumen terus-terusan meminta nilai apresiasi tinggi meski dari merek mobil murah.

(fea/ryh/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER