TIPS OTOMOTIF

Cermati Gejala Sopir Microsleep Risiko Kecelakaan Fatal di Jalan Tol

CNN Indonesia
Jumat, 06 Mei 2022 07:05 WIB
Microsleep adalah ketiduran tiba-tiba saat mengemudi yang bisa berujung kecelakaan, ini biasa terjadi karena banyak hal. (iStockphoto/LSOphoto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Microsleep dapat menjadi ancaman buat pengemudi saat arus mudik dan balik lebaran 2022 karena kerap menyepelekan waktu istirahat. Situasi ini sangat membahayakan karena kecelakaan bisa terjadi sekejap mata apalagi kalau tertutup lama.

Microsleep adalah ketiduran tiba-tiba saat beraktivitas yang bisa berlangsung selama beberapa detik atau bahkan puluhan detik. Saat ini kejadian seseorang kehilangan kesadaran, respons serta kontrol tubuhnya.

Agar terhindar dari microsleep, pemudik dianjurkan lebih disiplin mengatur ritme mengemudi. Cara paling utamanya menerapkan strategi pola istirahat sebelum mengemudi.

Selain itu pengemudi juga perlu menyadari gejala-gejala menuju microsleep.

Pertama, selama mengemudi coba perhatikan respons tubuh. Bila pernah melakukan kesalahan kecil seperti salah menyalakan lampu sein atau sulit menjaga mobil tetap berada di jalurnya, itu sudah tanda awal microsleep.

Amati juga apakah kepala dan kelopak mata bila sudah terasa berat serta menguap durasi cukup panjang dengan kepala mengangguk tanpa sengaja.

Jika gejala tersebut sudah terasa, kemungkinan daya refleks bakal menurun dan koordinasi antar anggota tubuh terganggu.

Bila sudah begitu, Anda bisa sulit mengantisipasi potensi masalah yang terjadi di depan mata.

Kedua, tingkatkan kewaspadaan saat memasuki jam kritis atau ketika mengemudi sudah lebih dari dua jam. Segera berhenti bila sudah lewat periode itu.

Jika ingin tetap melanjutkan perjalanan, disarankan sopir pengganti mengambil alih.

Ketiga, bila merasa sudah sangat lelah sementara tidak ada sopir pengganti, jalan terbaik satu-satunya menepi dan cari tempat beristirahat yang aman lalu tidur.

Rentang waktu sekitar 30 menit sudah cukup asal tidur pulas. Rest area bisa jadi pilihan lokasi terbaik untuk beristirahat saat melaju di jalan tol.

Ketika masuk ke fase microsleep, pengemudi dipastikan kehilangan konsentrasi dan respons mengemudi.
Ketidakmampuan sopir mempertahankan posisi mobil tetap di jalur atau telat menginjak rem itu dapat menimbulkan kecelakaan maut.

Umumnya microsleep terjadi saat melakukan pekerjaan monoton, misalnya saat berkendara dalam waktu lama seperti mudik lewat jalan tol.

(ryh/fea)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK