Isyarat Honda Perkuat Segmen SUV Mesin Bensin dan Hybrid di RI

CNN Indonesia
Jumat, 27 Mei 2022 12:00 WIB
Penjualan LCGC pada 2021 berjumlah 145.248 unit, sementara MPV sebanyak 202.010 unit, sedangkan SUV melesat menjadi 227.626 unit.
Honda HR-V RS dijajal di Sirkuit Mandalika. (Foto: CNN Indonesia/Muhammad Ikhsan)
Nusa Dua, CNN Indonesia --

Honda memberikan sinyal akan memperkuat segmen Sport Utility Vehicle (SUV) seiring pertumbuhan pasar SUV di Indonesia.

Dalam data yang dirilis Honda, penjualan SUV di Indonesia telah menjadi yang terlaris ketimbang MPV maupun LCGC pada 2021.Penjualan LCGC pada 2021 berjumlah 145.248 unit, sementara MPV sebanyak 202.010 unit, sedangkan SUV melesat menjadi 227.626 unit.

"Sampai dengan 2020, MPV danLCGC selalu menjadi segmen dengan penjualan terbesar, namun trend-nya cenderung stagnan," kata Ferdianto Budiono, Product Strategy Manager Honda Prospect Motor (HPM) di Nusa Dua, Bali, Rabu (25/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sementara itu, trend penjualan SUV terus meningkat bahkan pada tahun 2021 telah melampaui penjualan MPV dan juga LCGC. Kontribusi penjualan SUV di pasar otomotif juga terus meningkat. Bahkan pada tahun 2021, segmen SUV telah menjadi segmen dengan penjualan terbesar di Indonesia," sambung dia.

Ia menyampaikan pertumbuhan segmen SUV di Indonesia salah satunya dipicu pemerataan ekonomi dan pembangunan infrastruktur ke berbagai wilayah di Indonesia.

"Pembangunan jalan tol dan jalan utama, perkembangan UMKM dan industri lokal di berbagai daerah, hingga rencana pemindahan Ibukota Negara Republik Indonesia, mendorong terciptanya pasar otomotif baru dimana konsumen menginginkan mobil yang lebih sesuai dengan kondisi sekitar serta kebutuhan mereka," kata dia.

Ia bilang sesuai karakter dan kebutuhan masyarakat Indonesia, konsumen otomotif memiliki kebutuhan dasar akan sebuah mobil antara lain dapat menampung banyak orang, dapat memuat banyak barang, reliabel dan harganya terjangkau, serta nyaman untuk berbagai kondisi jalan.

Lalu seiring berkembangnya kebutuhan konsumen, semakin banyak konsumen memilih SUV.

"Sebab Ground Clearance lebih tinggi, mesin lebih bertenaga, kabin lebih nyaman, dan teknologi keamanan yang lebih canggih," ucap dia.

Selain faktor-faktor mendasar sebuah SUV, Ferdianto mengatakan Honda juga menangkap keinginan dari konsumen akan sebuah model SUV unik, serta sesuai dengan karakter mereka yang berbeda-beda.

Saat ini Honda telah memiliki tiga produk SUV antaranya low SUV BR-V, kemudian Medium SUV HR-V, dan SUV CR-V yang seluruhnya menggunakan mesin bensin.

RS Concept masih studi di Indonesia

Kemudian ada satu lagi SUV Honda yang digadang akan menjadi calon produk baru namun statusnya masih konsep yakni SUV RS Concept. Produk ini pertama diperkenalkan di GIIAS 2021.

"Pada akhirnya, hasil studi dari mobil konsep ini bertujuan agar Honda dapat terus menghadirkan produk yang melebihi ekspektasi dan kebutuhan dari setiap konsumen," kata Ferdianto.

Sebelumnya, Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM melihat ada kesempatan dengan model SUV hybrid ketika melihat pertumbuhan pasar SUV dalam negeri. Soal produk yang akan diluncurkan, Billy pun tidak khawatir sebab, Honda punya sejumlah model hybrid yang populer di pasar global.

"Sebab pasar SUV cukup tinggi menyaingi pasar MPV. Ini sangat potensial. Tapi kami belum bisa membahasnya lebih jauh untuk sementara ini, kami masih terus studi," ujar Billy.

(ikh, ryh/ikh, ryh/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER