Penjualan Mobil Bekas Diakui Mulai Bangkit, Pembelian Kredit Bertambah

Penjualan mobil bekas diprediksi akan meningkat tahun ini usai situasi pandemi Covid-19 yang berhasil dikendalikan di Indonesia.

Pasar mobil bekas mulai bangkit karena perekonomian masyarakat diakui cenderung membaik.

Naga Sujady, Presiden Direktur Mobil88 menjelaskan penjualan mobil bekas Mobil88 mulai Januari hingga April 2022 mencapai sekitar 5.000an unit, atau naik 4.000an unit dibandingkan periode sama tahun lalu.

Lihat Juga : Harga Suzuki Ertiga Bekas Jelang Model Hybrid Meluncur Bulan Depan

"Tren penjualan mobil bekas tumbuh. Jadi mulai terasa peningkatan di awal 2022. Tahun lalu rata-rata 550an unit per bulan, dan tahun ini 625 unit," kata Naga kepada CNNIndonesia, Selasa (31/5).

Dijelaskan Naga, sejak awal 2022, penjualan mobil bekas sudah mengalami peningkatan sekitar 13-15 persen. Tren ini diharapkan berlanjut hingga akhir 2022.

Sementara itu, penjualan mobil bekas Mobil88 tahun ini diprediksi mencapai 10 ribu hingga 12 ribu.

"Sampai akhir tahun ini diprediksi naik 15-20 persen. Semoga perekonomian di Indonesia terjaga," ucap Naga.

Lihat Juga : Keluh Pedagang Mobil Bekas, Bisnis Lesu Jelang Mudik Lebaran 2022

Naga menjelaskan, model-model yang digemari konsumen saat ini masih MPV, SUV dan city car.

Naga mengakui, fenomena lainnya yang muncul yaitu konsumen yang melakukan pembelian kredit kini komposisinya setara dengan masyarakat yang beli secara tunai.

"Ada perubahan cara beli konsumen, tahun 2020 sekitar 30 persennya beli kredit, sekarang 50:50 antara kredit dan tunai," tutup Naga.