Perintah WFO atau Resign dari Elon Musk Dapat Perlawanan di Jerman

CNN Indonesia
Jumat, 03 Jun 2022 20:20 WIB
Serikat pekerja di Berlin-Brandenburg-Sachsen, daerah lokasi pabrik Tesla mendukung karyawan yang menentang kebijakan WFH dari Elon Musk.
Serikat pekerja di Berlin-Brandenburg-Sachsen, daerah lokasi pabrik Tesla mendukung karyawan yang menentang kebijakan WFH dari Elon Musk. (AFP/HECTOR RETAMAL)
Jakarta, CNN Indonesia --

Permintaan Elon Musk terhadap karyawan Tesla agar berhenti bekerja di rumah (work from home/WFH) dan mulai bekerja di kantor (work from office/WFO) mendapat penolakan dari serikat pekerja di Jerman.

Hal ini menyikapi permintaan Musk melalui email itu yang disertai 'ancaman' silakan resign jika karyawan tak sepakat bekerja di kantor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serikat pekerja IG Metall di Berlin-Brandenburg-Sachsen, lokasi pabrik Tesla, mendukung setiap karyawan yang menentang ultimatum Musk.

Tesla mempekerjakan sekitar 4.000 orang di Jerman dan berencana menambahnya menjadi 12 ribu orang.

"Siapa pun yang tidak setuju dengan tuntutan sepihak seperti itu dan ingin menentangnya memiliki kekuatan serikat pekerja di belakang mereka di Jerman, sesuai hukum," kata Birgit Dietze, pemimpin distrik untuk IG Metall di Berlin-Brandenburg-Sachsen mengutip Reuters, Jumat (3/6).

Apa yang ingin dijalankan Tesla dinilai berbeda dari pabrik Amerika Serikat lain ataupun Jerman.

Di Jerman saat ini disebut tidak ada undang-undang yang mengatur hak bekerja dari rumah, tetapi kementerian tenaga kerja sedang mengerjakan kebijakan yang akan meningkatkan fleksibilitas bagi pekerja.

Banyak pengusaha besar, termasuk produsen mobil, telah menganut model kerja hibrida setelah pandemi Covid-19 yang memaksa perusahaan mengirim staf bekerja di rumah.

"Kami memiliki pandangan yang berbeda secara mendasar dalam menciptakan lingkungan kerja yang menarik, dan mendukung pemberdayaan dan tanggung jawab pribadi dalam tim kami untuk menyeimbangkan rasio pekerjaan seluler dan tatap muka," kata Gunnar Kilian, anggota dewan yang bertanggung jawab untuk sumber daya Volkswagen.

Kemudian produsen mobil mewah BMW dan Mercedes-Benz juga punya pandangan berbeda dari Musk.

"Pekerjaan hibrida adalah model kerja masa depan ... bentuk yang berbeda dimungkinkan, dari kehadiran lengkap hingga kerja jarak jauh," kata juru bicara Mercedes-Benz.

Di Tesla, pemberlakuan WFH bagaimanapun tidak akan terjadi. Musk menilai sangat penting manajer senior terlihat di kantor.

Itulah yang menjadi salah satu alasan Musk tinggal di pabrik Tesla di California, ketika perusahaan sedang berjuang meningkatkan produksi pada 2017 dan 2018.

(ryh/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER