Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) berharap kesempatan ekspor mobil completely built up (CBU) dari Indonesia ke Australia dapat terus dibuka.
"Saya menyampaikan pentingnya perluasan akses ekspor produk indonesia dengan nilai tambah tinggi ke aussie misalnya otomotif," ujar Jokowi pada acara Penyambutan Perdana Menteri Australia di Istana Bogor yang disiarkan di kanal YouTube, Senin (6/6).
"Ekspor perdana mobil CBU completely built up buatan Indonesia ke Aussie telah dimulai di bulan Februari lalu. Saya mengharapkan kesempatan ekspor seperti ini akan terus terbuka," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya pada Februari lalu Jokowi menyampaikan apresiasi pada pabrikan otomotif Toyoya karena telah memulai aktivitas ekspor mobil CBU ke Australia.
Mobil CBU yang diekspor ke negara kangguru tersebut adalah SUV medium Fortuner yang disebut telah berstandar gas buang setara Euro 5.
Jokowi menyebut produk yang berhasil diekspor adalah hasil karya terbaik anak bangsa.
"Karena itu, saya sangat menghargai, sangat mengapresiasi karena apa pun, tadi kita sudah melihat produknya Fortuner, selain produk-produk yang lain, ini dihasilkan oleh SDM-SDM Indonesia yang memiliki kualifikasi yang sangat baik untuk produk ekspor," tuturnya pada Februari.
Lebih lanjut, Jokowi juga mengapresiasi upaya pemerintah mendorong ekspor mobil buatan Indonesia yang destinasinya telah mencapai 80-an negara pada empat benua, yakni Amerika, Asia, Afrika, dan Australia.
"Dan, yang saya senang juga bahwa kandungan lokalnya, TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri)-nya sudah lebih dari 75 persen, local purchase-nya. Dan, banyak komponen, banyak spare part, dan juga aksesoris-aksesoris yang ada di dalam mobil itu disuplai dari industri-industri UKM kita," ujar dia saat itu.
(lom/fea)