Berharap Merek Lain Ikut Toyota Ekspor Mobil Indonesia ke Australia

CNN Indonesia
Rabu, 16 Feb 2022 12:18 WIB
Ekspor mobil CBU ke Australia, negara yang tak punya pabrik mobil, sudah dimulai dari Toyota Indonesia dan diharapkan diikuti produsen lain di dalam negeri.
Ilustrasi ekspor mobil buatan Indonesia. (Toyota Motor Manufacturing Indonesia/TMMIN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) berharap produsen merek lain yang punya pabrik mobil di Tanah Air mengikuti jejak Toyota yang sudah membuka jalan ekspor mobil CBU ke Australia.

Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi menilai produsen di Indonesia mampu melakukan itu karena kualitas produk yang dibuat sudah diakui pasar, tidak hanya dalam negeri, tapi juga mancanegara.

"Tapi kalau kita lihat pabrik di Indonesia harusnya mampu," kata Nangoi saat dihubungi, Selasa (15/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia memberi contoh mengenai produsen Indonesia yang sudah melakukan ekspor ke Jepang, di mana negara itu dikenal sebagai daerah asal banyak produsen mobil dan motor dunia berstandar global.

"Contoh Jepang sebagai negara pembuat mobil dunia, tapi kita juga ekspor ke sana. Berarti kita mampu, ketentuan seperti apa kita mampu," ucap dia.

Kata dia Australia harus dimanfaatkan untuk memperluas ekspor karena pasarnya sangat besar yaitu lebih dari 1 juta unit per tahun. Di sisi lain negara itu juga tidak punya satu pun pabrik mobil.

Namun sejauh ini Nangoi mengaku belum mengetahui pasti produsen selain Toyota di Indonesia yang berminat masuk pasar ekspor Australia.

Sebagai informasi saat ini sudah banyak produsen mobil yang mendirikan pabrik di Indonesia untuk kebutuhan pasar dalam negeri dan juga ekspor. Selain Toyota-Daihatsu, ada juga Honda, Mitsubishi, Suzuki, Hyundai, hingga merek China, Wuling dan DFSK.

"Mudah-mudahan bisa diikuti brand lain sehingga makin banyak karena potensi pasar besar. Tapi yang namanya ekspor tentu ditentukan prinsipal juga ya," kata Nangoi.

Seperti diketahui seremonial ekspor perdana Toyota Indonesia ke Australia melalui produk SUV medium Fortuner baru dilakukan kemarin dengan dihadiri langsung Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menjelaskan masuk ke pasar Australia yang diketahui tidak lagi memiliki industri otomotif tidak mudah. Semua membutuhkan tahap lantaran Ausralia punya regulasi yang cukup ketat dan perlu disesuaikan untuk semua produk otomotif.

Penyesuaian, dikatakan Agus mulai dari spesifikasi, emisi gas buang, sampai dengan teknologi keamanan.

(ryh/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER