BMW Indonesia Bersiap Setop Jual Mobil Bensin dan Diesel 2030

CNN Indonesia
Kamis, 09 Jun 2022 16:12 WIB
Prinsipal BMW sudah menyatakan ingin hanya menjual mobil listrik murni pada 2030, BMW Group Indonesia menyatakan tengah melakukan persiapan mengikutinya.
(CNN Indonesia/Rayhand Purnama Karim JP)
Jakarta, CNN Indonesia --

BMW Group Indonesia mengaku telah melakukan persiapan jelang penerapan keputusan prinsipal yang hanya ingin memasarkan produk berbasis listrik murni pada 2030. Keputusan prinsipal ini meliputi merek BMW dan Mini.

BMW Group Indonesia menjelaskan sudah melakukan persiapan agar rencana prinsipal itu terealisasi. Head of Mini Asia Kidd Yam menyampaikan persiapan menuju era tersebut dimulai dengan membangun infrastruktur yang menunjang penggunaan mobil listrik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu Kidd mengatakan pihaknya juga sedang mempelajari bagaimana respons pasar sehingga ke depan dapat mengetahui apa saja yang dibutuhkan.

Seperti diketahui saat ini Mini telah merilis satu produk berbasis baterai yakni Mini Electric di Indonesia. Mobil ini dijual di atas Rp1 miliar.

"Jadi kami buat infrastruktur dulu semua kesiapan dipastikan dan kami lihat juga responsnya seperti apa, apa saja yang dibutuhkan. Jadi kami belajar juga. Apa yang dibutuhkan pelanggan dan terus kami tingkatkan sampai ada akhirnya kami siap," kata Kidd di Jakarta, Rabu (8/6).

Prinsipal BMW diketahui diketahui telah mengubah strategi perusahaan sehingga pada 2030 hanya akan menjual mobil listrik murni.

Sebelum sampai ke sana, Mini menargetkan mobil listrik sudah bisa mewakili 50 persen total penjualan global pada 2027.

Jodie O'tania, Direktur Komunikasi BMW Group Indonesia mengatakan persiapan ini meliputi infrastruktur mulai dari jaringan penjualan.

Kemudian BMW Group juga telah melatih setiap staf agar dapat mempunyai keahlian mengenai mobil listrik.

"Seperti dealer, staf sudah di-training dengan baik untuk menangani masalah, kemudian untuk pemasangan wall box dilakukan BMW Group dan itu akan bertahap bekerjasama dengan mall," kata Jodie.

Di sisi lain, Reuters dalam laporannya mengatakan anggota parlemen di benua biru telah mendukung secara efektif larangan menjual mobil bensin dan diesel pada 2035.

Hal ini disebut untuk mempercepat peralihan negara-negara di Eropa ke mobil listrik.

Parlemen juga mengatakan di masa depan mengendarai mobil listrik akan menjadi sesuatu yang terjangkau.

"Membeli dan mengendarai mobil tanpa emisi akan menjadi lebih murah bagi konsumen," kata Jan Huitema, ketua perunding parlemen.

(ryh/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER