Sejumlah warga asing termasuk eks Presiden Vespa World Club, Martin Stift dibuat geleng-geleng kepala lantaran melihat modifikasi vespa ekstrem di Vespa World Days 2022, Bali.
Terlebih, modifikasi ini sampai mengubah wujud sampai tidak lagi terlihat Vespa yang sebenarnya. Martin mengaku takjub karena melihat kondisi skuter yang kerap disebut 'Vespa gembel'.
"Karena itu seakan enggak mungkin. Saat pertama kali saya melihatnya, langsung bertanya-tanya apakah ini sungguhan," kata Martin saat ditemui di Vespa World Days 2022 di Nusa Dua, Bali akhir pekan lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Martin, pria asal Austria itu juga mengatakan sejumlah individu di klub Vespa Eropa menilai modifikasi ekstrem bukanlah Vespa, tetapi sebuah entitas lain lantaran menggabungkan banyak komponen.
Kemudian mereka juga menganggap pengguna Vespa ekstrem itu juga tidak bisa disebut Vespisti (sebutan penggila Vespa).
Namun begitu, ia tak menampik jika pengendara Vespa modifikasi ekstrem terkenal karena punya solidaritas tinggi. Martin juga menyadari pengendara Vespa ekstrem itu sampai ada individu wanita yang tergabung di dalamnya.
Sebagai informasi, motode modifikasi seperti Vespa ekstrem atau Vespa gembel sebenarnya tidak legal digunakan di jalan raya, karena masuk dalam pelanggaran aturan pemerintah.
Hal itu termaktub dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, kendaraan bermotor yang dioperasikan di jalan raya harus memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan.
Terdapat sejumlah syarat teknis yang dimaksud di antaranya perlengkapan, ukuran, susunan, rancangan teknis kendaraan sesuai dengan peruntukannya, karoseri, pemuatan, penggandengan kendaraan bermotor, penempelan kendaraan bermotor, penggunaan.
Kemudian persyaratan layak jalan yang ditentukan oleh kinerja minimal kendaraan bermotor yang diukur sekurang-kurangnya dari emisi gas buang, efisiensi sistem rem utama, efisiensi sistem rem parkir.
Lebih lanjut dari sisi kebisingan suara kendaraan, kincup roda depan, kesesuaian daya mesin penggerak terhadap berat kendaraan, suara klakson, daya pancar dan arah sinar lampu utama, radius putar, akurasi alat penunjuk kecepatan, hingga kesesuaian kinerja roda dan kondisi ban.
(can/agt)