Suzuki Bakal Tambah Mobil Hybrid Setelah Ertiga, XL7?

CNN Indonesia
Rabu, 22 Jun 2022 09:33 WIB
Suzuki mengungkap berencana menerapkan elektrifikasi model selain Ertiga, ini merujuk pada model yang sudah dijual seperti XL7.
Suzuki XL7. (CNN Indonesia/Febri Ardani)
Malang, CNN Indonesia --

Suzuki Ertiga Hybrid tak akan lama sendirian menjadi mobil hybrid Suzuki di Indonesia. Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan sudah menyiapkan mobil hybrid lainnya.

"Ada sih beberapa model yang kami persiapkan karena tidak berhenti sampai All New Ertiga Hybrid, kami akan mengelektrifikasi model yang [sudah] kami jual atau model yang akan kami jual," ucap Direktur Pemasaran SIS Donny Saputra di Malang, Senin (20/6).

Ertiga Hybrid yang meluncur pada 10 Juni adalah upaya elektrifikasi kedua yang dilakukan SIS untuk Ertiga. Pada 2017, SIS pernah meluncurkan Ertiga Hybrid namun bermesin diesel sedangkan yang terbaru bermesin bensin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Model baru Ertiga Hybrid saat ini adalah mobil hybrid termurah di Indonesia saat ini. Donny mengatakan pihaknya ingin fokus pada keterjangkauan produk.

"Produk-produk yang menjadi backbone kami elektrifikasi," kata dia.

Saat ini tulang punggung penjualan Suzuki di Indonesia adalah pikap Carry, Ertiga dan XL7. Menimang kecil kemungkinan Carry diubah menjadi hybrid, dugaan mobil hybrid Suzuki selanjutnya adalah XL7.

Donny tak mau bilang identitas mobil hybrid Suzuki setelah Ertiga Hybrid.

Kata Donny masyarakat Indonesia pada dasarnya antusias pada mobil hybrid murah setelah memerhatikan respons pada Ertiga Hybrid.

"Dan kita bisa lihat sebenarnya masyarakat Indonesia ini sangat antusias pada produk elektrifikasinya, akan tetapi yang sama-sama kita butuhkan adalah bagaimana produk-produk elektrifikasi ini bisa terjangkau dan bisa dinikmati oleh banyak masyarakat," ucap Donny.

Donny juga mengungkap pihaknya berencana memproduksi lokal baterai yang digunakan sistem hybrid. Ini tujuannya agar banderol mobil hybrid bisa lebih murah.

"Produk-produk yang dijual kita elektrifikasi dulu pada saat penggunaan baterai digunakan harga baterai bisa turun, kita siapkan harga yang sesuai dan terjangkau. Bagaimana memproduksi mobil harga di bawah Rp300 juta dengan teknologi yang ada," katanya.

(fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER